Sabtu, 08 Oktober 2016 16:39:00
Video Anggota DPRD Pariaman Nyabu Menghebohkan
Si Anggota Dewan Mengaku Bukan Pelaku dan Pengonsumsi, Tapi Mengaku Mencoba Barang Tersebut
PADANGPARIAMAN, NUSANTARA - Gedung DPRD Padangpariaman kembali tercoreng. Sebab di media sosial facebook dengan akun Marsya Agustien, Jumat (7/10) sekitar pukul 04.00, diunggah video yang diduga dua pejabat legislatif Padangpariaman yang sedang mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu.
Kedua wakil rakyat di Padangpariaman tersebut yaitu Januar Bakri dari Partai Demokrat yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Padangpariaman, serta Salman Hardani, anggota DPRD Padangpariaman dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Video yang diunggah dalam akun facebook Marsya itu berjumlah dua buah. Pertama, video berdurasi 51 detik, menayangkan sosok Januar yang sedang menghisap narkotika tersebut menggunakan alat isap bong. Sedangkan pada video berdurasi 42 detik, ditayangkan tindakan Salman yang sedang menghisap sabu-sabu menggunakan alat serupa.
Keberadaan video tersebut di dunia maya tentunya membuat heboh kalangan netizen. Beragam komentar pun mewarnai dinding facebook milik Marsya itu. Mulai dari rasa benci, hinaan, hingga rasa malu melihat tayangan wakil rakyat tersebut, tertuang dalam kolom komentar postingan di akun facebook milik Marsya itu.
Menyikapi videonya yang telah beredar di facebook dengan akun Marsya Agustien, Januar yang dikorfirmasi media ke nomor pribadinya, terdengar berbicara lesu. Kendati mengakui bahwa benar dia dalam video tersebut, Januar membantah kalau dirinya terlibat sebagai pelaku atau pengguna narkotika jenis sabu-sabu tersebut.
‘’Saya bukan pelaku dan pengonsumsi barang tersebut. Saya langsung lemah ketika mengetahui ada video saya beredar di facebook. Kenapa begitu tega orang ini membuat saya begini,’’ ujarnya terdengar mengiba.
Dia mengakui, sebelumnya dia telah mendapat kabar terkait masalah tersebut. Namun dia tidak mengetahui siapa pelaku yang membuat dan mengunggah videonya tersebut ke media sosial. ‘’Sebelumnya ada jebakan-jebakan berupa pemerasan. Saya tidak ada uang tentu tidak mungkin saya sikapi dengan menuruti kehendak orang tersebut. Saya tidak tahu juga siapa orangnya,’’ katanya.
Dia mengatakan, tidak tahu pasti tempat dan waktu tepat kejadian tersebut. Namun melihat video tersebut, dia mengingat kejadinya itu ketika dia berada di salah satu penginapan di Batam. ‘’Saya lupa kejadian tepatnya. Bahkan saya tidak tahu dijebak dengan pengambilan video ini. Saat itu saya mencobanya karena saya penasaran ketika teman saya memperkenalkan barang itu,’’ tegasnya.
Terpisah, Ketua DPD Demokrat Padangpariaman, Wirya Fansuri mengatakan, pihaknya akan memproses isu terkait kadernya yang kini menjabat wakil ketua di DPRD Padangpariaman itu. ‘’Walaupun di media saudara Januar telah mengakui video itu benaar dia. Kami tetap menjadwalkan Ahad (9/10) mendatang, memanggilnya ke sekretariat Demokrat Padangpariaman guna dimintai keterangan,’’ ujarnya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman yang juga anggota DPR RI ketika dihubungi lewat ponselnya mengaku akan segera memanggil orang yang diduga anggota DPRD dari PDIP di video tersebut. ‘’Kita akan memanggil seseorang yang mirip anggota kita yang berada di video itu,’’ ujarnya. (rpg/roc).
Share
Berita Terkait
Komentar