• Home
  • Riau Raya
  • Ketua DPRD Riau dan Fraksi Golkar Riau Tolak hadiri Undangan Indra
Jumat, 20 Maret 2015 19:30:00

Ketua DPRD Riau dan Fraksi Golkar Riau Tolak hadiri Undangan Indra

ilustrasi
RIAUONE.COM, PEKANBARU, ROC, - Suparman ketua DPRD Riau dari praksi golkar dan Sejumlah Anggota Fraksi Golkar  menolak untuk menghadiri undangan rapat konsolidasi yang dilakukan oleh partai Golkar versi munas ancol H. Indra Muchlis Adnan.
 
Suparman mengaku siap menghadapi ancaman sanksi dari kubu indra yang akan di alamatkan kepada dirinya selaku anggota fraksi golkar DPRD Riau dan ketua DPD II golkar rohul pendukung munas Bali.
 
Ketegasan ini disampaikan Suparman kepada radar pekanbaru, Jumat siang.(20/3).
 
"Saya tidak akan hadir", katanya.
 
Ditanyakan kepada suparman apakah ada menerima undangan dari Golkar Riau yang diketuai indra?, Suparman mengaku tidak ada di undang.
 
"Saya tidak di undang, kebetulan saya hari ini juga ada dinas luar, ada kunker dibatam",tuturnya.
 
Radar kembali menanyakan ke Suparman, apakah dirinya tidak takut dengan ancaman sanksi tegas terhadap dirinya,?
 
"Heh,Silahkan saja, ndak masalah biasa aja itu", kata Suparman seolah menyepelekan.
 
Sebagaimana diketahui hari ini,seluruh anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Riau diundang Koordiantor Wilayah Partai Golkar Riau dan Kepulauan Riau versi Munas Ancol Indra Muchlis Adnan. Pertemuan untuk konsolidasi sekaligus memantabkan kepengurusan sesuai dengan arahan Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono.
 
"Sudah saya undang semua anggota Fraksi Golkar DPRD Riau untuk pertemuan nanti sore di Hotel Pangeran," ujar Indra saat berbincang dengan wartawan di Pekanbaru, Jumat (20/3/15).
 
Dijelaskan Indra, pertemuan nanti sore tersebut adalah bagian dari langkah konsolidasi kader Golkar di Riau. Kegiatan tersebut juga sekaligus untuk menilai loyalitas kader terhadap keputusan tertinggi partai.
 
"Nanti akan kita lihat siapa saja yang datang. Bagi yang tidak datang, kita akan lihat apa penyebabnya. Apakah karena berhalangan atau memang menolak," tuturnya.
 
Bagi yang menolak, lanjut mantan Bupati Indragilir Hilir dua priode tersebut, akan ditanya alasan menolak.
 
"Kalau alasan menolaknya tidak bisa diterima, tentu ada konsekwensi atas sikap tersebut" tuturnya tanpa bersedia merinci bentuk konsekwensi yang dimaksud.
 
Sementara itu, sampai saat ini belum ada konfirmasi dari Ketua Fraksi PG DPRD Riau Supriati dan sekretaris FPG Karmila serta anggotanya. Mereka saat dihubungi belum ada yang bersedia memberi tanggapan. (abu/rdr)
Share
Berita Terkait
  • satu bulan lalu

    Masih Berani Naik Pesawat? ini Detik-detik Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur sampai Pesawat Nyasar ke Cianjur


  • 2 bulan lalu

    The Power Of Netizen, Boikot Berhasil, Penjualan McDonald's dan Starbucks Turun



  • 7 bulan lalu

    Musibah, Korban Tewas Banjir Bandang Libya Tembus 11 Ribu Orang

    DUNIA, - Korban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang.

    Jumlah ini berdasarkan laporan lemb

  • 7 bulan lalu

    Dahsayat-nya Banjir di Libya, Mengapa banjir bandang di Libya menyebabkan kerusakan dahsyat?

    DUNIA, - Lebih dari 5.000 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya hilang setelah banjir dahsyat melanda kota pelabuhan Derna di Libia. Sejumlah kawasan permukiman terseret ke l

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified