riauonecom, Bengkalis, - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis H. Herman Sani membantah terkait banyaknya paket proyek yang berada di Dinas Pendidikan belum dilelangkan disebab dirinya jarang masuk kantor seperti yang disebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H. Indra Gunawan beberapa waktu lalu.

 

“Yang tau saya masuk tak masuk itu kan atasan. Dan saya melaksanakan, kalau kita meninjau jelas tidak ada dikantor. coba lihat, saya sudah lihat kantor- kantor di Provinsi, itu tidak terlalu menghebohkan orang keluar masuk keluar masuk tidak. kita mendahulukan yang penting,”bantah Herman Sani, Senin (17/11), usai mengikuti upacara Hari Kesehatan Nasional dikantor Bupati Bengkalis.

 

Menurut Herman, Sebagai Wakil Rakyat, anggota dewan memang berhak mengkritisi dan mengomentari setiap kinerja Pemerintahan. Namun, dia menganggap paket yang belum dilelang karena beberapa kendala, DPRD memandangnya secara umum, sedang Disdik secara teknis.

 

“Wajar saja komentar seperti itu, Dewan kan memandangnya secara umum, kalau kita kan secara teknis. Setelah kita evaluasi memang ada 9 kegiatan tidak bisa ditenderkan, seperti kendalanya, tertulis disitu paket SMA 3, tetapi SMA 4, itu tidak bisa dilaksanakan. Lepas itu rehab gedung, dana tidak mencukupi, juga tidak bisa dilaksanakan, termasuk dengan kegiatan dengan menggunakan dana bansos, turut tidak bisa ditenderkan,”pungkasnya. (boc/roc)