• Home
  • Advertorial
  • 14 Maret, Diskes Launching Bridging System Aplikasi Simpus dan Primary Care
Sabtu, 12 Maret 2016 08:00:00

Advertorial

14 Maret, Diskes Launching Bridging System Aplikasi Simpus dan Primary Care

Ns Matzen, S.Kep, M.Si Kabid PPKDPK Diskes Inhil
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, ROC - Kalau tidak ada halangan, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan menggelar Lounching Bridging System antara Aplikasi Sistem Informasi Management Puskesmas (SIMPUS) dengan Primary Care (P -Care) yang akan dilaksanakan di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Senin (14/3/2016).
 
Lounching system aplikasi yang perdana di Sumatra dan kedua di Indonesia ini akan dihadiri Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan dan Kadis Kesehatan Provinsi Riau Sumatra Barat, Jambi dan Kepri.
 
Di Inhil sendiri Aplikasi Simpud ini sudah dilaksanakan di 6 Puskesmas dari 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Inhil, diantaranya Puskesmas Tembilahan, Tembilahan Hulu, Gajah Mada, Kempas, Tempuling dan Puskesmas Pengalehan Enok.
 
Kepala Dinas Kesehatan Inhil, H Zainal Arifin, SKM, M.Kes melalui Bidang PPKDPK Ns.Matzen, S.Kep,M.Si, mengatakan lounching bridging system ini untuk mengsingkronkan system aplikasi Simpus yang dimiliki Diskes Inhil dengan sistem Primary Care (P-Care) BPJS Tembilahan.
 
Sehingga jika kedua aplikasi Simpus dan P-Care ini singkron, maka diharapkan bisa berjalan beriringan untuk menampilkan data informasi dan pengelolaan data secara cepat yang dimiliki Puskesmas. "Aplikasi ini nantinya akan memudahkan Puskesmas untuk melakukan pendataan dan pembuatan berbagai laporan," ujar Matzen, kepada Riauone.com di ruang kerjanya, Jumat (11/3/2016).
 
Simpus ini menurut Matzen,dikembangkan dengan mempertimbangkan kondisi-kondisi yang secara umum banyak dijumpai di Puskesmas. "Aplikasi Simpus ini juga bertunjuan untuk membangun suatu perangkat lunak yang dapat digunakan dengan mudah oleh Puskesmas dan membantu mengolah data Puskesmas dalam pembuatan berbagai pelaporan yang diperlukan," jelasnya.
 
Kemudian, tambahnya, Aplikasi ini juga bertujuan terbangunnya suatu sistem database untuk tingkat kabupaten, dengan memanfaatkan data-data kiriman dari puskesmas, serta terjaganya data informasi dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan sehingga dapat dilakukan analisa dan evaluasi untuk berbagai macam penelitian.
 
"System aplikasi ini juga untuk  mewujudkan unit informatika di Dinas Kesehatan Kabupaten yang mendukung terselenggaranya proses administrasi sehingga dapat meningkatkan kwalitas pelayanan dan mendukung pengeluaran kebijakan yang lebih bermanfaat untuk masyarakat," tukasnya. (san)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified