- Home
- Advertorial
- Angka Kematian Ibu dan Bayi di Inhil Tertinggi Se Riau
Kamis, 25 Februari 2016 09:13:00
Advertorial Diskes Inhil
Angka Kematian Ibu dan Bayi di Inhil Tertinggi Se Riau
RIAUONE.COM,TEMBILAHAN,ROC - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), H Zainal Arifin menyebutkan Inhil merupakan kabupaten penyumbang tertinggi angka kematian ibu melahirkan se-Riau. Tercatat sebanyak 16 bayi yang meninggal dunia diawal tahun 2016 dan ada 4 orang ibu melahirkan. Sementara tahun 2015 lalu sebanyak 23 angka kematian ibu dan 60 orang kematian bayi.
Mengingat begitu besarnya angka kematian ibu malahirkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil, H Zainal Arifin berkomitmen terapkan program penurunan angka kematian ibu dan bayi. "Kita sudah membuat suatu komitmen jangan sampai ada lagi kasus kematian ibu melahirkan," sebut H. Zainal Arifin, saat membuka acara sosialisasi PIN Polio di Hotel Harmoni Tembilahan, Rabu (24/2/2016).
Adapun penyebab kematian ibu melahirkan disebutkan Zainal Arifin, diduga kerena ditangani oleh dukun kampung. Penanganan ibu melahirkan di kampung-kampung biasanya lebih cenderung ditangani oleh tenaga dukun kampung, kemungkinan ini yang menyebabkan tingginya angka kematian ibu melahirkan di Inhil.
"Untuk menanggulangi angka kematian tersebut kita (Diskes, red) telah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas, kepala koordinator bidan, supaya penanganan ibu melahirkan langsung ditangani oleh tenaga medis," ujarnya.
Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, menurut Zainal, merupakan salah satu penyebab kenapa masyarakat takut untuk ditangani oleh tenaga medis. "Masyarakat Jangan takut berobat ke Puskesmas, kalau tidak ada biaya asalkan ada keterangan surat tidak mampu dia akan digratiskan dengan menggunakan dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) dari APBN," jelasnya (san).
Share
Berita Terkait
Komentar