- Home
- Advertorial
- Besok, Bupati Inhil Launching Aplikasi Simpus dan P-Care
Minggu, 13 Maret 2016 14:25:00
Advertorial
Besok, Bupati Inhil Launching Aplikasi Simpus dan P-Care
RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, ROC - Perdana di Sumatra, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan akan melakukan launching Bridging System antara Aplikasi Sistem Informasi Management Puskesmas (SIMPUS) dengan Primary Care (P -Care) yang akan dilaksanakan di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Senin (14/3/2016) jam 8 Wib besok.
"Insyaallah, besok Bupati langsung yang akan melouncing Aplikasi Simpus dan P-Care ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Inhil, H Zainal Arifin, SKM, M.Kes melalui Bidang PPKDPK Ns.MATZEN,S.Kep,M.Si, kepada Riauone.com di ruang kerjanya, Ahad (13/3/2016).
Selain unsur Forkopimda dan para SKPD Inhil, launching Simpus yang merupakan perdana di Sumatra dan kedua di Indonesia ini akan dihadiri Kadis Kesehatan se- Sumatra diantaranya Kadis Kesehatan Provinsi Riau, Sumatra Barat, Jambi dan Kepulauan Riau (Kepri).
Di Inhil sendiri Aplikasi ini sudah digunakan di 6 Puskesmas dari 27 Puskesmas yang ada di Kabupaten Inhil, diantaranya Puskesmas Tembilahan, Tembilahan Hulu, Gajah Mada, Kempas, Tempuling dan Puskesmas Pengalehan Enok.
"Bridging system ini untuk mengsingkronkan system aplikasi Simpus yang dimiliki Diskes Inhil dengan sistem Primary Care (P-Care) BPJS Tembilahan. Sehingga jika kedua aplikasi ini singkron, maka diharapkan bisa berjalan beriringan untuk menampilkan data informasi dan pengelolaan data secara cepat yang dimiliki Puskesmas.
"Aplikasi ini nantinya akan memudahkan Puskesmas untuk melakukan pendataan dan pembuatan berbagai laporan," ujar Matzen, yang didampingi Kasi Promkes, Fitri.
Simpaus ini menurut Matzen,dikembangkan dengan mempertimbangkan kondisi-kondisi yang secara umum banyak dijumpai di Puskesmas. "Aplikasi Simpus ini juga bertunjuan untuk membangun suatu perangkat lunak yang dapat digunakan dengan mudah oleh Puskesmas dan membantu mengolah data Puskesmas dalam pembuatan berbagai pelaporan yang diperlukan," jelasnya.
Kemudian, tambahnya, Aplikasi ini juga bertujuan terbangunnya suatu sistem database untuk tingkat kabupaten, dengan memanfaatkan data-data kiriman dari puskesmas, serta terjaganya data informasi dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan sehingga dapat dilakukan analisa dan evaluasi untuk berbagai macam penelitian.(san).
Share
Berita Terkait
Komentar