RIAUONE.COM, INHIL, ROC - Untuk memberikan pemahaman kepada remaja tentang kesehatan diri dan menangkal dari bahaya pengaruh Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza), Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Seksi Promosi Kesehatan (Promkes) gencar melaksanakan penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi (Kespro) remaja dan bahaya Napza bagi pelajar SMP Sapat Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Rabu (13/4/2016).

 

Kegiatan yang dihadiri Kasi Promkes, Siti Munziarni SKM, MM beserta staf, Kepala UPT Puskesmas Sapat, Endang Suratmi, S.ST, Kepala Sekolah SMP,  Koordinator Promkes dan staf Puskesmas Sapat ini memaparkan tentang materi Kespro dan Napza yang disampaikan oleh narasumber dari Dinkes Inhil, Siti Munziarni.

 

Tujuan kegiatan ini, dikatakan wanita yang akrab disapa Imun ini adalah agar remaja memahami tentang kesehatan dirinya dan dapat menghindari diri dari penggunaan pengaruh negatif narkoba.

 

"Remaja sebagai generasi penerus yang akan menentukan nasib suatu bangsa. Oleh sebab itu, dari sekarang kita harus membantu remaja dalam pemberian pengetahuan tentang kesehatan," ujar Munziarni.

 

Ia juga berharap adanya dukungan dari lintas sektor terkait yaitu Dinas Pendidikan melalui seluruh sekolah yang ada di Inhil agar dapat memfasilitasi terlaksananya penyuluhan kesehatan bagi remaja yang akan dilaksanakan oleh petugas kesehatan yang ada di Puskesmas beserta jaringannya.

 

Ia mengatakan, menurut WHO usia remaja dimulai dari 10 tahun s.d 19 tahun merupakan masa transisi dari anak-anak menuju ke masa dewasa. Dimana rasa keingin tahuannya sangat besar terhadap sesuatu hal sehingga jika mendapatkan informasi yang salah akan berakibat buruk terhadap kesehatan dimasa depannya.

 

"Bagi seluruh remaja yg ada di Inhil,   agar menjaga kesehatan diri dan berprilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS ), jika mengalami permasalahan kesehatan segera menemui petugas kesehatan, dan untuk mengungkapkan isi hati serta permasalahan yang dihadapi sebaiknya ceritakan kepada orang tua," pesannya.(san).