RIAUONE.COM,TEMBILAHAN,ROC - Seluruh tenaga kesehatan yang telah ditunjuk dan ditempatkan di berbagai pelosok wilayah di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diinstruksikan, untuk tetap berada di Puskesmas Pembantu (Pustu) serta melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan maksimal.

 

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil, H Zainal Arifin saat ditemui awak media di kantornya, Jalan M Boya Tembilahan, kemarin.

 

Dikatakan Zainal, saat ini pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, baik itu dengan menyiapkan tenaga medis, sarana dan prasarana maupun penyediaan layanan kesehatan 24 jam di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

 

"Petugas Pustu harus selalu berada di tempat. Karena itu, mulai sekarang sudah kita instruksikan tidak ada lagi Pustu yang tidak ditunggu oleh tenaga kesehatan," tegas Kadiskes.

 

Terkait kebijakan tersebut, mantan Direktur RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru ini menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan tindakan persuasif kepada seluruh tenaga kesehatan yang ada di pelosok-pelosok desa, agar mereka sadar terhadap tugas pokok dan fungsinya sebagai abdi masyarakat."Jadi, kalau ada ditemukan Pustu yang tidak ditunggui tenaga kesehatan, segera laporkan ke kami," terangnya.

 

Setelah mendapat laporan itu, dijelaskan Kadiskes, pihaknya akan memanggil petugas kesehatan setempat untuk diberikan arahan. Apabila tidak juga ditanggapi, maka akan diambil tindakan tegas terhadap yang bersangkutan.

 

"Nanti akan kita tanya, apakah yang bersangkutan mau tinggal di Pustu serta melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik atau keluar dari tugasnya," tegasnya. (adv).