- Home
- Advertorial
- Puskesmas Gajah Mada Rutin Adakan Senam Sehat Lansia
Sabtu, 28 Mei 2016 21:37:00
Advertorial
Puskesmas Gajah Mada Rutin Adakan Senam Sehat Lansia

RIAUONE.COM, TEMBILAHAN- Usia senja tidak berarti harus tidur-tiduran atau ‘malas-malasan’ di rumah tanpa kegiatan bermanfaat. Sebab, kesehatan dan kebugaran tubuh tetap harus dijaga. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan senam. Senam adalah serangkaian gerak nada yang teratur dan terarah serta terencana yang dilakukan secara tersendiri atau berkelompok dengan maksud meningkatkan kemampuan fungsional raga untuk mencapai tujuan tersebut. Lansia seseorang individu laki-laki maupun perempuan yang berumur antara 60-69 tahun.
Hal inilah yang mendasari UPT Puskesmas Gajah Mada Tembilahan membuat agenda rutin untuk melakukan senam lansia setiap pagi jum’at, supaya lansia yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir khususnya agar selalu energik dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Kepala Puskesmas Gajah Mada, Subowo Radiyanto, SKM, MKS, senam lansia ini sudah berjalan dari tahun 2015 yang digagas oleh program Usila. Tujuannya untuk mendorong peserta agar bisa mencapai kualitas hidup yang optimal khususnya lansia yang punya penyakit hipertensi, DM, asam urat dan hiperkolesterol. Peserta yang telah terdaftar rutin kurang lebih 50 orang.
"Pemandu senam kita datangkan langsung dari RSUD Puri Husada Bagian Fisioterapi, setiap bulannya setelah melakukan senam juga diadakan pemeriksaan tensi dan pengobatan bagi lansia," jelas Subowo, Sabtu (28/5/2016).
Berikut ini manfaat olahraga bagi lansia :
- Memperlancar proses degenerasi karena perubahan usia
- Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani dalam kehidupan (adaptasi)
- Fungsi melindungi yaitu memperbaiki tenaga cadangan dalam fungsinya terhadap bertambahnya tuntutan (sakit)
- Kelenturan (flexibility) pembatasan atas lingkup gerak sendi, banyak terjadi pada lanjut usia yang sering berakibat kekuatan otot dan tendon. Oleh karena itu latihan kelenturan sendi merupakan komponen penting dari latihan atau olah raga bagi lanjut usia.
- Keseimbangan : kurang keseimbangan merupakan penyebab utama Lansia sering jatuh. Keseimbangan merupakan tanggapan motorik yang dihasikan oleh berbagai faktor, diantaranya input sensorik dan kekuatan otot. Penurunan keseimbangan pada lanjut usia bukan hanya sebagai akibat menurunnya kekuatan otot atau penyakit yang diderita, bisa juga karena kurang gerak. Penurunan keseimbangan bisa diperbaiki dengan berbagai latihan keseimbangan. Latihan yang meliputi komponen keseimbangan akan menurunkan insiden jatuh pada lansia.
Dijelaskan Subowo, pada lanjut usia terjadi penurunan masa otot serta kekuatannya, laju denyut jantung maksimal, toleransi latihan dan terjadinya peningkatan lemak tubuh. Dengan melakukan olah raga seperti senam lansia dapat mencegah atau melambatkan kehilangan fungsional tersebut. Bahkan dari berbagai penelitian menunjukan bahwa latihan/olah raga seperti senam lansia dapat mengeliminasi berbagai resiko penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit arteri koroner.(roc/dinkes)