RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, ROC - Sejak dilaksanakan PIN Polio secara serentak pada tanggal 8 Maret 2016 di Kabupaten Indragiri, pencapaian target imunisasi kepada anak usia 0-59 bulan baru mencapai 82 persen. Angka ini sesuai dengan laporan yang masuk dari seluruh Pos pelayanan PIN Polio di wilayah Inhil pada hari ke 6 di Dinas Kesehatan Inhil.

 

Kadis Kesehatan Inhil, H Zainal Arifin menyebutkan, sulitnya jangkauan warga menuju ke Pos pelayanan PIN Polio di daerah daerah menjadi salah satu kendala belum tercapainya target 96 persen dari 69.242 anak.

 

"Untuk wilayah yang sulit terjangkau, kita telah membagi wilayah kerja agar rumah warga yang jauh dapat dikunjungi," ujar H Zainal Arifin, kepada Riauone.com usai acara launching Bridging System antara Aplikasi Sistem Informasi Management Puskesmas (SIMPUS) dengan Primary Care (P-Care) di gedung Engku Kelana Tembilahan, Senin (14/3/16). 

 

Pihak Diskes, dikatakan Zainal, dengan kendala yang dihadapi, waktu pelaksanaan diperpanjang hingga 18 Maret. Sehingga diharapkan tidak ada lagi anak yang tidak mendapat vaksin Polio.

 

"Kita masih menunggu laporan beberapa hari ini, sehingga Imunisasi Polio dengan target 96 persen bisa terlaksana dengan baik," ujarnya.

 

Untuk mencapai target tersebut, Pihak Diskes terus mengintensifkan upaya sweeping bagi anak yang belum mendapatkan vaksin Polio ke rumah warga.(san)