• Home
  • Advertorial
  • Wujudkan Inhil Bebas Pasung, Diskes Bersama DPRD Inhil Study Banding Ke Aceh
Rabu, 16 Maret 2016 18:10:00

Advertorial

Wujudkan Inhil Bebas Pasung, Diskes Bersama DPRD Inhil Study Banding Ke Aceh

RIAUONE.COM, ACEH, ROC - Dinas Kesehatan Inhil, khususnya bidang kesehatan jiwa didampingi DPRD Inhil melakukan kunjungan kerja sekaligus study banding ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
 
Dipilihnya Dinas Kesehatan Pidie didasarkan atas prestasi dan rekomendasi yang telah diperoleh Dinas Kesehatan Pidie oleh Kementerian Kesehatan RI dalam pelaksanaan program kesehatan jiwa.
 
"Kita ingin program kesehatan jiwa Inhil bebas pasung berjalan semakin baik, untuk itu kita lakukan study banding ke Diskes Aceh Pidie, sebagai salah satu daerah yang telah berhasil menjalankan program ini, " ungkap Kepala Bidang Kesehatan Jiwa Dinkes Inhil, Devi Natalia, Rabu (16/3).
 
Jelas Devi lagi, program kesehatan jiwa Dinkes Inhil yang memasuki tahun kedua dinilai cukup berhasil membantu masyarakat mewujudkan Inhil bebas pasung.
 
"Sejauh ini program berjalan baik, namun kita ingin lebih baik lagi, sehingga dengan study banding ini, harapan kita untuk membantu masyarakat yang terganggu kejiwaannya bisa lebih maksimal dan mencapai tujuan yang ditetapkan yakni Inhil Bebas Pasung, " jelasnya.
 
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Inhil, Dr H Ferryandi, ST MM yang hadir bersama anggota Komisi IV dalam kesempatan itu mengatakan bahwa program kesehatan jiwa pada Dinas Kesehatan perlu terus didukung agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat secara luas.
 
"Kita menilai program ini sangat bagus untuk membantu masyarakat, khususnya mereka yang tidak mampu melakukan pengobatan untuk keluarganya yang terkena gangguan jiwa, " kata Ferryandi.
 
Selain itu, ujar Ferryandi, pihaknya telah melihat hasil dari pelaksanaan program kesehatan jiwa tersebut di Inhil, dimana sudah bisa membantu mengobati sekitar 84 dari 141 orang pasien sakit jiwa, bahkan sudah ada dari mereka yang sembuh itu melangsungkan pernikahan.
 
"Semenjak adanya program ini, sudah ada pasien sakit jiwa yang sembuh dan akhirnya menikah, berarti program ini kita nilai sangat baik dan memang dibutuhkan masyarakat, sehingga cita cita agar Inhil  bebas pasung bisa diwujudkan, " terang Ferryandi. (Adv/Diskes/san).
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified