Kamis, 10 Maret 2016 15:12:00

Advertorial

Zainal Arifin : Jangan Sampai Ada Balita Terlewatkan

H Zainal Arifin Kadis Kesehatan Inhil didampingi Kepala Puskesmas Tembilahan Hulu Sri Sugihartuti saat diwawancarai awak media.
RIAUONE.COM,TEMBILAHAN,ROC-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Zainal Arifin menegaskan jangan sampai ada Balita di negeri hamparan kelapa dunia ini terlewatkan dalam pemberian imunisasi Polio. Langkah ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mengurangi resiko cacat kelumpuhan akibat virus polio.
 
“Jangan sampai ada Balita yang terlewatkan, kami minta kepada semua pihak untuk berperan aktif mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016. Karena apabila ada anak yang terlewatkan, maka resiko terkena virus polio makin besar,” ungkap H Zainal Arifin usai pencanangan PIN Polio tahun 2016 tingkat Kabupaten Inhil di Tembilahan Hulu, Senin (7/3/2016) lalu.
 
Kegiatan yang berlangsung dari 8 hingga 15 Maret 2016 ini, bertujuan untuk mengurangi resiko penularan dan perlindungan anak dari penyakit polio. "Pemberian imunisasi polio, berarti berusaha mencegah cacat kelumpuhan akibat polio pada buah hati," ujarnya.
 
Dijelaskan Zainal, Pelaksanaan PIN Polio di Indonesia sudah dilaksanakan sejak tahun 1995, 1996 dan 1997. Hasilnya sejak tahun itu, tidak ditemukan kasus polio sehingga Indonesia mendapatkan penghargaan sertifikat bebas Polio.
 
“Namun pada tanggal 13 Maret 2006, kembali ditemukan kasus polio di Sukabumi Bandung, sehingga pada tahun 2016 ini PIN Polio kembali dilaksanakan di Indonesia,” ujarnya.
 
Selama rentang waktu sepekan ini, Kadis Kesehatan ini menghimbau warga yang mempunyai anak usia 0 sampai 59 bulan, agar membawa anaknya ke pos pelayanan imunisasi terdekat. “Kami tekankan kepada petugas di lapangan, agar cakupan imunisasi polio pada pelaksanaan PIN Polio 2016 minimal mencapai 95 persen dari jumlah sasaran, kalau bisa 100 persen lebih baik,” tandasnya.
 
Untuk mencapai sasaran cakupan imunisasi polio, Zainal  mengintruksikan seluruh Kepala Puskesmas, lintas sektor terkait dan petugas kesehatan agar selalu berkoordinasi dengan elemen di daerah ini, mulai dari camat, Lurah/Kades, Ketua RT, Ketua RW, kepala dusun dan tim penggerak PKK agar lebih gencar mengajak warga yang memiliki anak untuk datang ke Pos PIN. Jika masih ada anak yang terlewatkan, maka petugas harus pro aktif jemput bola ke rumah. (San).
Share
Berita Terkait
  • 9 tahun lalu

    Diskes Inhil Ajak Seluruh Pihak Lakukan Survei PHBS

    RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, ROC - Seluruh pihak terkait di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diajak untuk turut bersama dengan tenaga kesehatan melakukan survei Perilaku Hidup
  • 9 tahun lalu

    Diskes Inhil Laksanakan Workshop Pemahaman Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas

    RIAUONE.COM, TEMBILAHAN, ROC - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar workshop pemahaman standar dan instrumen akreditasi puskesmas yang diikuti oleh s
  • 9 tahun lalu

    Pelatihan Kader PHBS di Kempas, Dinkes Inhil Harapkan Seluruh Rumah Tangga Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat

    RIAUONE.COM,TEMBILAHAN,ROC - Dengan dukungan seluruh lintas program dan lintas sektor, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengharapkan seluruh rumah tangga y
  • 9 tahun lalu

    Photo Galery, Kadis Kesehatan Inhil Buka Rangkaian Kegiatan HUT ke 42 PPNI

    RIAUONE.COM,TEMBILAHAN,ROC- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) membuka secara resmi rangkaian kegiatan HUT ke 42 Persatuan Perawat Nasional Indonesia
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified