- Home
- Kilas Global
- " Pencemaran Minyak Bukti Kelemahan Diplomasi Maritim"
Senin, 06 April 2015 07:45:00
" Pencemaran Minyak Bukti Kelemahan Diplomasi Maritim"
RIAUONE.COM, TANJUNGPINANG, KEPRI, - Pencemaran minyak kapal asing ke perairan Bintan dan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, merupakan bukti lemahnya diplomasi maritim Indonesia khususnya mengenai Selat Malaka, kata pengamat hubungan internasional Sayed Fauzan Riyadi.
"Bukan rahasia lagi bahwa diplomasi maritim di Selat Malaka masih didominasi oleh Singapura," ucapnya yang juga dosen di Universitas Maritim Raja Ali Haji, di Tanjungpinang, baru-baru ini.
Apalagi sejak peristiwa serangan menara kembar WTC, Amerika Serikat, pada 11 September 2001, kata dia, Singapura mengundang Angkatan Laut Negeri Paman untuk berpatroli di Selat Malaka. Lebih dari 60 persen kapal yang melewati selat itu menggunakan jasa kepelabuhanan dan maritim Singapura.
"Namun soal limbah yang terjadi setiap tahun, tidak ada kepedulian dari Singapura," katanya.
Sayed menjelaskan dalam isu kabut asap, diplomasi Singapura berhasil memaksa Indonesia meratifikasi perjanjian ASEAN tentang polusi kabut asap lintasbatas negara yang membuat negeri ini di bawah tekanan asing setiap kali muncul kabut asap akibat kebakaran hutan di beberapa kawasan di Sumatera dan Kalimantan," ujarnya.
Menurut dia, sudah selayaknya pemerintah, terutama kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kelautan dan Perikanan proaktif menyelesaikan masalah ini. Jika diperlukan bentuk saja badan nasional penanggulangan pencemaran laut, agar meningkatkan efektivitas dan efisiensi koordinasi lintaslembaga.
Kebijakan pengutamaan perbatasan yang selama ini dijalankan pemerintah pusat seringkali luput dalam melihat permasalahan seperti ini. "Sayangnya, pemerintah provinsi tidak diberikan kewenangan untuk turut aktif menyelesaikannya, hanya sebatas memberi laporan. Padahal sumber daya yang ada cukup mampu memberikan pengaruh bagi penyelesaian masalah," katanya. (ant/rmc/*).
Share
Berita Terkait
Naik Lagi, Minyakita Mahal & Langka Usai HET Naik, Zulhas Buka Suara
Siap-Siap Pemerintah Bakal Naikan HET MinyaKita Menjadi Rp15.700 Per Liter
NASIONAL, - Menteri Perda
Giliran Minyak Goreng Israel di Intip di Indomaret dan Alfamart Indonesia
Minyak Goreng Merah Disosialisasikan di Pekanbaru Riau
RIAU, PEKANBARU - Sebagian besar masyarakat belum banyak mengenal minyak makan merah. Padahal minyak goreng ini kaya akan kandungan vitamin A dan E.
Demikian dikatak
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified