Selasa, 18 Agustus 2015 16:26:00

?Gelar Kesatria Harimau Dayak Untuk Menteri Tjahjo

Kedatangan Mendagri di Bandara Long Nawang
RIAUONE.COM, KALIMANTANUTARA, ROC, - Tanggal 17 Agustus 2015, adalah hari 'keramat' bagi bangsa Indonesia, karena di tanggal itu Indonesia merayakan hari kemerdekaannya. Dan, 17 Agustus 2015, adalah peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-70. Tapi, 17 Agustus, tak hanya hari yang sarat makna bagi rakyat Indonesia, tapi juga bagi Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. 
 
Tepat di hari kemerdekaan, Menteri Tjahjo mendapat gelar prestius dari Kepala Adat Besar Suku Apo Kayan. Gelar yang diberikan adalah Lincau Ingan. 
Lincau mempunyai makna harimau, sementara Ingan adalah nama salah satu kesatria atau bangsawan Suku Dayak yang mempunyai sikap berani tapi bijaksana. Kepala Adat Apo Kayan sendiri, adalah kepala adat yang membawahi suku-suku Dayak yang tersebar sepanjang sungai Kayan, sebuah sungai yang ada di Kalimantan Utara.
 
Pemberian gelar 'Kesatria Harimau' itu sendiri diberikan langsung oleh Kepala Adat Besar Suku Apo Kayan, Ibo Ala, di Desa Lok Nawang, Kecamatan Kahiyan Hulu, Malinau, Kalimantan Utara, 17 Agustus kemarin. Kedatangan Tjahjo sendiri ke Long Nawang, untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-70. Dan, di Long Nawang, Tjahjo jadi inspektur upacara peringatan kemerdekaan Indonesia.
 
Ribuan warga hadir ikut merayakan kemerdekaan di sebuah lapangan. Dalam pidatonya Tjahjo menekankan pentingnya kehadiran negara di perbatasan. Apalagi sekarang sudah ada Badan Nasional Pengelola Perbatasan yang secara khusus akan mengkoordinir program-program pembangunan di perbatasan. 
 
" Sebagai langkah nyata untuk tahun anggaran 2016, emerintah telah melakukan upaya terobosan anggaran dengan meningkatkan alokasi anggaran transfer ke daerah dan dana desa sehingga lebih besar daripada total belanja kementerian dan lembaga negara," kata dia.
 
Kata Tjahjo semua itu  tujuannya untuk mempercepat penguatan peran daerah ootonomi dalam penyediaan pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Terutama di daerah dan desa-desa di kawasan perbatasan yang masih tertinggal lainnya. 
?
Bagi masyarakat Long Nawang dan juga masyarakat Suku Dayak yang berdiam di sepanjang Sungai Kayan, kehadiran Menteri Tjahjo sangat bermakna. Karena selama 70 tahun Indonesia merdeka, baru kali ini ada pejabat negara datang menginjakan kaki. Jadi, bisa dikatakan, kedatangan Tjahjo adalah sejarah bagi masyarakat Dayak Apo Kayan.
 
" Kiranya Bapak Mendagri bersedia menjadi Bapak pembangunan perbatasan," kata Ibo Ala Kepala Suku Adat Besar Dayak  Apo Kayan, usai menyempatkan tanda gelar Lencau Ingan kepada Tjahjo Kumolo. (gus).
 
Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Pemilu Thailand, Bisakah Pita Berhasil Jadi PM Thailand di Putaran Kedua?

    DUNIA, POLITIK, - Ketua partai 'anak muda' Move Forward Party (MVP) Pita Limjaroenrat akan menjalani pemungutan suara kedua kali untuk menjadi Perdana Menteri Thailand

  • 2 tahun lalu

    Pengobatan alternatif Ida Dayak, mengapa diminati masyarakat?

    KESEHATAN, - Ida Dayak yang memiliki nama asli Ida Andriani viral di media sosial setelah keberadaan pengobatan alternatifnya berujung ricu

  • 2 tahun lalu

    Geger, Greenpeace Soroti Kulit Harimau di Meja Kerja Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

    NASIONAL, - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mendapat sorotan setelah video yang memperlihatkan saat ia berbincang dengan tamunya, tampak di atas meja kerjanya terdapa

  • 3 tahun lalu

    Berikut Daftar Perdana Menteri Malaysia dari tahun 1957 hingga Sekarang

    LUARNEGERI, - Raja Malaysia, Sultan Abdullah menunjuk Ismail Sabri Yaakob sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia yang baru. 

    Ismail menggantikan Muhyiddin Yassin yang

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified