- Home
- Kilas Global
- PLTA Melimpah Air mulai banjiri Daerah Pinggiran Sungai Kampar
Rabu, 26 November 2014 15:28:00
PLTA Melimpah Air mulai banjiri Daerah Pinggiran Sungai Kampar
riauonecom, Bangkinang, Kampar, - Beberapa desa di sepanjang Sungai Kampar mulai dari Kecamatan Kuok hingga Kecamatan Siak Hulu mulai merasakan dampak pelepasan air dari waduk PLTA Koto Panjang. Dari pantauan Rabu (26/11/2014) permukaan air sungai Kampar tampak naik dan sudah sampai di perkampungan warga diantaranya di Kecamatan Kuok, Kampar, Kampar Utara dan Tambang.
Menanggapi naiknya permukaan air Sungai Kampar, Manajer Pengelola Waduk PLTA Zul Hendrianto kepada Suara Kampar, Rabu (26/11/2014) pagi menyebutkan, naiknya permukaan air di waduk PLTA Koto Panjang meningkat cukup drastis selama dua minggu terakhir. Mulai Selasa (18/11/2014) lalu elevasi air sudah diatas 84 meter dan pihaknya mulai melakukan eksekusi pembuangan air.
Sesuai standar operasional, air akan dibuang melalui pintu pelimpahan apabila elevasi diatas 84 meter "In flow atau air yang masuk jumlahnya lebih 1000 meter kubik perdetik," ujar Zul Hendrianto.
Pada Selasa (18/11/2014) lalu pembuangan secara bertahap telah mulai dilakukan dengan membuka 1 pintu dengan ketinggian 30 centimeter.
Puncak pembuangan dilakukan pada Selasa (25/11/2014) dengan membuka kelima pintu dengan ketinggian 50 centimeter.
"Pada hari Selasa tanggal 25 kemarin dibandingkan minggu sebelumnya elevasi air sangat tinggi sampai 84,40 meter di atas permukaan laut. Maka siang harinya kita eksekusi pelepasan airnya," ucap Zul.
Dikatakan, elevasi waduk maksimal hanya 85 meter diatas permukaan laut.
Hingga Rabu (26/11/2014) pagi sekira pukul 09.00 WIB elevasi air masih naik hingga 84, 64. "Rencananya masih tetap kita buang siang ini," ulas Zul. Elevasi air ini masih kemungkinan bertambah karena pada Senin (24/11/2014) malam naiknya air cukup deras karena masuknya air dari Pasaman, Provinsi Sumatera Barat.
Berkaitan pelepasan air di Waduk PLTA Koto Panjang, Zul Hendrianto menegaskan bahwa pelepasan itu bukan dilakukan secara instan namun
terlebih dulu melakukan sosialisasi ke Bupati Kampar dan ditembuskan ke beberapa instansi terkait, ke desa-desa dan juga melalui pengumuman ke masjid-masjid pada Jumat sebelumnya.
"Sampai Selasa kemarin kita sebarkan undangan lagi, bahwa akan ada pelepasan air," ujarnya.
"Tadi malam hulu waduk hujan cukup deras. Siang mungkin kita eksekusi lagi," beber Zul Hendrianto.
Lebih lanjut dikatakannya, pelepasan air ini untuk menjaga keamanan bendungan dan masyarakat di hulu bendungan.
"Kita pola menyeimbangkan air yang masuk dan keluar. Namun kita lakukan secara bertahap," ulasnya. (abu/sk)
Share
Berita Terkait
PSN Jembatan Pulau Bengkalis - Sungai Pakning, Tunggu Rekomendasi Teknis dari Kementerian PUPR
Masih Berani Naik Pesawat? ini Detik-detik Pilot dan Kopilot Batik Air Tertidur sampai Pesawat Nyasar ke Cianjur
Lagi Terbang Pilot Tidur? Batik Air Bebas Tugaskan Pilot Buntut Tidur 28 Menit Saat Terbang
NASIONAL, -
11 bulan lalu
Ditemukan di Tambang Logam, Ahli Geologi Temukan Air Tertua di Dunia lalu Mencicipi Rasanya? Seperti apa?
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified