- Home
- Kilas Global
- Ada-ada Saja, Orang Terkaya di Dunia ini Cuma Punya Satu Celana Renang
Rabu, 14 Agustus 2019 07:07:00
Ada-ada Saja, Orang Terkaya di Dunia ini Cuma Punya Satu Celana Renang
DUNIA, - Menjadi orang terkaya di dunia berarti memiliki harta yang berlimpah ruah. Harta yang berlimpah tentu dapat digunakan untuk membeli banyak pakaian sesuka hati. Namun, tampaknya hal itu tak berlaku bagi Jeff Bezos.
CEO Amazon yang dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes ini ternyata hanya memiliki satu celana pendek untuk bersantai di pantai atau berenang.
Sebagaimana dilaporkan Highsnobiety, Bezos tampaknya hanya memakai celana pendek yang itu-itu saja saat berlibur. Diketahui, saat ini Bezos tengah berlibur keliling Eropa.
Bezos yang dilaporkan memiliki kekayaan mencapai US$156 miliar itu terlihat tak mengganti celana pendeknya saat berenang, bersantai di pantai, atau berlayar di atas kapal pesiar.
Menariknya lagi, celana pendek yang dikenakan bukan berasal dari label mewah dengan harga setinggi langit.
Meski tak berasal dari brand mewah, bukan berarti celana pendek itu tak terlihat fashionable. Celana pendek keluaran label Vilebrequin itu memiliki corak gurita yang dicetak di atas kain. Gurita berwarna biru gelap tampak memenuhi hampir seluruh bagian celana dengan warna dasar biru muda itu.
Harga celana pendek 'kesayangan' Bezos ini diprediksi berada pada kisaran harga US$300 atau sekitar Rp4,2 juta.
Seraya menggandeng sang kekasih, Lauren Sanchez, Bezos tampak nyaman mengenakan celana itu. Dia memadukan celana dengan kemeja biru dan kacamata hitam.
Pada kesempatan lain, pria 55 tahun itu juga terlihat mengenakan celana pendek tersebut yang dipadukan dengan kemeja merah marun, kacamata hitam, dan sebuah topi saat mengarungi lautan dengan kapal pesiar senilai US$400 juta atau setara dengan Rp5,7 triliun. Pada kapal pesiar itu, tampak pula Joshua Kushner, Karlie Kloss, dan mantan CEO Goldman Sachs, Lloyd Blankfein. (*).
Wah Kekayaan Konglomerat Dunia Tahun Ini Capai Rp82 Kuadriliun
DUNIA, - Tahun 2019 merupakan tahun pembawa hoki bagi setiap konglomerat di dunia. Bagaimana tidak? Kekayaan beberapa di antara mereka menunjukkan kenaikan angka yang signifikan