• Home
  • Kilas Global
  • Ada cara-nya, ini Cara Membersihkan Lidah Bayi yang Baru Lahir
Minggu, 22 Desember 2019 06:03:00

Ada cara-nya, ini Cara Membersihkan Lidah Bayi yang Baru Lahir

NASIONAL, - Bayi yang baru lahir memang belum memiliki gigi, namun kebersihan mulut dan lidahnya tetap harus dijaga. Sisa air susu yang terjebak di mulut bisa menyebabkan penumpukan bakteri yang berpotensi menyebabkan penyakit gusi.

Dalam beberapa kasus, bayi yang baru lahir juga bisa terserang jamur bernama Candida setelah proses kelahiran. Gejalanya muncul dalam wujud bercak putih di bibir dan lidah, serta memicu sariawan pada pipi bagian dalam.

Akan tetapi, kondisi itu tidak sama dengan memutihnya lidah bayi usai mendapat ASI atau susu formula. Bayi tidak memiliki air liur sebanyak anak-anak dan orang dewasa sehingga hanya ada sedikit cairan di mulut untuk membasuh susu tersebut.

"Jika lidah bayi yang baru lahir tidak dibersihkan, mikroorganisme mulai berkoloni pada permukaannya," ujar dokter gigi anak Preetika Chandna yang mempelajari kesehatan mulut bayi, seperti dikutip dari laman Business Insider.

Chandna mengatakan, sebaiknya gusi dan lidah bayi dibersihkan setiap kali ibu selesai menyusui. Untuk membersihkannya, hal pertama yang harus diperhatikan adalah mencuci tangan sebersih mungkin. Kain bersih adalah opsi yang dia sarankan.

Orang tua bisa menggunakan selembar kain kecil atau kain kasa yang dililitkan pada jari. Basahi kain itu dengan air hangat, buka mulut bayi dengan lembut, kemudian gosok permukaan lidah dengan lembut dengan gerakan melingkar.

Setelah lidah bersih, gosok gusi dan bagian dalam pipi bayi. Chandna mengatakan, sikat jari berbahan silikon bisa digunakan setelah bayi berusia delapan pekan. Jika penumpukan tidak hilang dengan pembersihan, segera berkonsultasi dengan dokter.

Pembersihan seperti itu sebaiknya terus dilakukan sampai bayi memiliki gigi pertamanya pada usia sekitar enam bulan. Setelah itu, orang tua bisa beralih memperkenalkan sikat gigi berbulu lembut, tanpa penggunaan pasta gigi.

Pemakaian odol baru dianjurkan setelah usia dua tahun. Mulailah dengan sedikit pasta gigi bebas fluoride, lalu olesan odolnya meningkat ke ukuran kacang polong saat anak berumur tiga tahun. Anak bisa didorong menyikat gigi sendiri apabila koordinasi tangannya sudah baik. (*).

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Gak akan ada yang Ngaku Salah, Heboh Bayi Meninggal Usai Vaksin Polio di Pekanbaru, Ini Kata Dinas Kesehatan

    NUSANTARA, Pekanbaru - Meninggalnya bayi berumur 6 bulan di Kecamatan Rumbai, pada 8 Maret lalu, membuat heboh masyarakat Kota Pekanbaru. Apalagi pihak keluarga menyebut bayi ma

  • 2 tahun lalu

    Polres Rohul Berhasil Ungkap 2 Orang Pelaku Menelantarkan Bayi Dari Hasil Hubungan Diluar Nikah

    Rokan hulu, RiauOne.Com - Polres Rokan Hulu mengadakan conference pers terkait pengungkapan penemuan bayi yang masih berumur 2 hari yang ditelantarkan di Masjid Ummi Jailun Desa

  • 2 tahun lalu

    Mulia-nya Bapak Dosen, Viral Dosen Gendong Bayi saat Ngajar, Alasannya Bikin Mahasiswa Terharu

    NETIZEN. VIRAL, - Baru-baru ini, media sosial terutama TikTok maupun Instagram sedang dihebohkan dengan sebuah video mengharukan sekaligus inspiratif, di mana video itu memperli

  • 3 tahun lalu

    Mengetuk Hati Para Dermawan Untuk Biaya Pengobatan Bayi Yang Terlahir Tanpa Tempurung Kepala Di Rohul

    Rokan Hulu, RiauOne.Com - Bayi perempuan umur 1 minggu terlahir dalam keadaan tidak mempunyai tempurung kepala bagian atas, Bayi itu lahir pada hari selasa tanggal 8 Februari 20

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified