- Home
- Kilas Global
- Apa Rasanya Seharian Tanpa Smartphone?
Minggu, 26 Maret 2017 12:19:00
Apa Rasanya Seharian Tanpa Smartphone?
Ilustrasi
RIAUONE.COM - Hampir di segala aktifitas kita ditemani dengan smartphone. Perangkat yang merupakan bukti kemajuan teknologi manusia di bidang komunikasi tersebut memang sudah tak dapat lagi dipisahkan dari genggaman tangan kita. Bahkan, beberapa orang mengaku lebih baik jika tidak membawa dompet daripada harus meninggalkan smartphone mereka di rumah.
Beberapa pelaku gila smartphone yang membenarkan hal tersebut mengatakan, saat tak membawa dompet, kita masih bisa menghubungi orang lain untuk memberikan pinjaman. Namun, disaat kita tak membawa ponsel, bisa dipastikan tak ada satu orang pun yang meminjamkan perangkat mereka untuk digunakan oleh orang lain.
Penuturan tersebut pun dengan ikhlas harus kami alami sendiri. Berkat hujan lebat yang mengguyur tubuh, perangkat kesayangan harus rela dilepas dari genggaman tangan. Namun, kejadian tersebut pada akhirnya kami jadikan sebagai tantangan tersendiri untuk melalui hari tanpa adanya smartphone yang bertengger di genggaman.
Lalu, apa rasanya sehari penuh tanpa ditemani oleh smartphone?
1. Kesepian
Gambar dari Assets Blog
Hal pertama yang kami rasakan adalah kesepian. Kesepian yang dimaksud bukanlah tidak adanya teman, keluarga atau pasangan di sekitar kami. Kami merasakan ada beberapa aktifitas yang biasa dilakukan, namun terpaksa harus ditinggalkan begitu saja.
Beberapa aktifitas yang kami maksudkan seperti mengecek email, mengunjungi aplikasi Whatsapp, menelusuri halaman utama Path, menonton video YouTube secara mobile, mendengar musik dan memainkan game-game kesayangan. Kami pun harus rela membatasi komunikasi dengan teman hanya melalui panggilan telepon saja.
2. Hilang Kontak dengan Banyak Orang
Setelah rasa sepi telah dapat kami atasi, akibat dari tidak ada smartphone yang selanjutnya adalah hilangnya kontak dengan beberapa orang. Pada zaman sebelum smartphone hadir, kita akan mencatat setiap nomor telepon seseorang di sebuah buku ataupun catatan kecil. Pencatatan tersebut biasanya dilakukan saat memory ponsel sudah tak dapat lagi menampung kontak yang baru.
Namun, sejak adanya smartphone hal itu pastinya ditinggalkan, dan buku telepon pun hilang entah kemana. Dan ketika smartphone tak dapat menemani kita, rasa bingung serta stress kecil dapat dengan mudah untuk dirasakan. Kita akan kehilangan kontak dengan orang-orang yang biasanya hanya dapat diraih melalui aplikasi chatting ataupun messanger.
Kala kebutuhan mendadak untuk menghubungi orang tersebut pun kita harus rela membongkar daftar pertemanan di Facebook.
3.Tidak Dapat Mengabadikan Gambar
Memang, smartphone bukanlah perangkat utama dalam mengambil gambar, karena kamera digital adalah jawaban yang sebenarnya untuk kebutuhan tersebut. Akan tetapi kemampuan pada kamera smartphone memungkinkan kita untuk mengambil suatu momen menjadi sebuah foto dalam waktu yang sangat singkat.
Kita tak perlu membawa-bawa kamera yang memiliki beban lebih dari smartphone, mengeluarkannya dari tas, dan menggunakan kedua tangan dalam mengambil gambar.
4. Hilang Arah di Jalan atau Terjebak Kemacetan
Salah satu fitur yang paling berguna di dalam sebuah smartphone adalah adanya GPS. Dengan fitur tersebut, maka aplikasi peta seperti Waze ataupun Google Map bisa digunakan secara maksimal. Titik lokasi terkini pun dapat langsung diketahui. Dan, ketika kita membutuhkan panduan dalam menuju suatu lokasi atau menghindari kemacetan, maka smartphone akan menjadi pemandu jalan yang sangat baik.
Saat smartphone yang setia harus hilang dari genggaman, maka kemampuan alami manusia dalam mencari jalan dan bertanya kepada orang lain adalah satu-satunya langkah dalam menghadapi hilang arah (nyasar) atau menebak jalan memotong untuk menghindari kemacetan.
5. Merasa Beda Sendiri dan Lebih Memperhatikan Lingkungan Sekitar
Inilah satu hal yang cukup membingungkan, karena bisa menjadi kebanggaan ataupun kesedihan karena harus merasa beda sendiri disaat smartphone tidak menemani kita. Hal ini disebabkan oleh lingkungan sekitar yang saat ini hampir setiap orangnya menggenggam smartphone dan terpaku ke layarnya.
Ketika kamu berada ditengah-tengah momen tersebut, jangan heran bila secara tidak langsung terbesit di dalam pikiran, “kenapa semua orang kayak aneh ya, jalan nunduk ke smartphone, nongkrong bareng temannya nunduk ke smartphone, pacaran juga nunduk ke smartphone?”. Padahal, tanpa disadari hal itulah yang kita lakukan saat smartphone ada di genggaman.
Dengan demikian, pengalaman tanpa smartphone yang kami alami bisa menjadi sudut pandang yang berbeda. Bisa menjadi rasa sedih yang hebat, dan bisa juga menjadi pengalaman berharga karena dapat memperhatikan lingkungan lebih banyak lagi.(net)
Share
Komentar