• Home
  • Kilas Global
  • BC dan Polisi Dumai Amankan Dua Kurir Narkoba dengan BB 1 Kg lebih
Senin, 17 November 2014 22:08:00

BC dan Polisi Dumai Amankan Dua Kurir Narkoba dengan BB 1 Kg lebih

sabu. ilustrasi
riauonecom, Dumai, - Dua kurir jaringan narkoba internasional yang kerap melintasi pelabuhan internasional Kota Dumai, berhasil ditangkap oleh aparat Bea Cukai dan Polres Dumai. 
 
BSebelumnya, tersanga Wulan (28), warga Kota Lampung ini terlebih dahulu ditangkap aparat Bea Cukai Dumai, saat diperiksaan di pintu masuk pelabuhan internasional Pelindo, Jalan Datuk Laksamana, pada Jumat siang kemarin, bersama disimpan di dalam bra, celana dalam dan pembalut wanita.
 
Setelah berhasil menangkap Wulan, bersama barang bukti (BB) sabu yang mencapai 1 kilogram lebih dan total mencapai miliaran rupiah ini, petugas Bea Cukai Dumai langsung berkoordinasi dengan aparat Polres Dumai, guna dilakukan pengembangan terhadap pelaku lainnya yang masuk dalam jaringan narkoba internasional.
 
Alhasil dari pengembangan dan koordinasi yang baik itu, Polres Dumai berhasil menangkap rekan Wulan berinisial NR, warga Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Penangkapan NR, sendiri dilakukan pemancingan pembicaraan melalui telepon oleh tersangka Wulan kepada NR untuk diajak ketemuan.
 
Hasil pemancingan itupun membuahkan hasil cemerlang. Tersangka Wulan mengajak NR ketemuan di Klinik Padu Serasi, Jalan Sudirman. Dengan langkah cepat, NR tiba di klinik itu. Tapi, melihat Wulan tidak ada di klinik, NR langsung keluar dan berujung penangkapan yang dilakukan tim Narkoba Polres Dumai, Ahad, kemarin.
 
Kepala KPPBC Dumai Puguh Wiyanto, di Kantor Polisi mengatakan, pihaknya telah berhasil mengamankan kurir wanita membawa narkoba jenis sabu seberat 1 Kg dari Malaysia, yang disembunyikan di pakaian dalam tersangka. Wulan (28) warga asal Lampung diamankan petugas Bea Cukai Dumai, usai turun dari Indomall Ekpres dari Malaysia.
 
Sabu bernilai miliaran rupiah itu ditemukan petugas dalam tiga bungkus besar yang disembunyikan di pakaian dalamnya yang dikenakan tersangka, setelah pemeriksaan badan. Tingkah tersangka mencurigakan. Lalu petugas menahan dan memeriksa badan dan menemukan tiga bungkus besar sabu.
 
"Penangkapan tersangka Wulan sengaja tidak diekpos saat penangkapan kemarin. Ini kita lakukan untuk menangkap pelaku lain bersama Polres Dumai, dan kita berhasil mengamankan tersangka lain berinisial Nr," kata Kepala KPPBC Dumai, Puguh Wiyanto.
 
Mereka ini, ternyata sudah sering memasok sabu ke Indonesia. Jalurnya adalah dari Johor Malaysia dan berlanjut ke Kota Batam, lalu transit kepelabuhan Fery Internasional Dumai. Darisini, sabu itu dibawa melalui jalur darat hingga ke Jakarta dan kawasan pulau Jawa lainnya.
 
Untuk Wulan, ia disebutkan sudah 2 kali melakukan penyelundupan barang haram tersebut, dimana bulan September lalu, wanita 28 tahun itu berhasil memasukkan sabu kewilayah Indonesia tanpa terendus polisi. Namun kali keduanya, ia akhirnya diringkus bersama 3 paket besar sabu.
 
"Pengakuannya, Wu ini diupah sebesar Rp 17 Juta untuk sekali pengantaran. Disebutkan, Wu sudah 2 kali memasok sabu dalam jumlah berbeda dengan rute yang sama. Tapi, perjalanan kurir sabu jaringan internasional ini terhenti dan berhasil ditangkap," kata Wakapolres Dumai, Kompol Arif Ritonga, Senin (17/11/14).
 
Dijelaskan Kompol Arif Ritonga, hasil pengembangan dari tertangkap tersangka Wulan, petugas lalu memancing tersangka Nr dan berhasil ditangkap. Nr sendiri, kata dia, merupakan penyedia Bra, pembalut wanita, celana dalam dan barang bukti sabu untuk dibawa tersangka Wulan. 
 
"Rencananya sabu tersebut akan dibawa ke Jakarta untuk diserahkan kepada pemesan yang mereka sebut Dedi. Dedi adalah warga asing, namun tidak ada penghubung yang bisa mengungkap keberadaanya. Tapi, yang jelasnya kita akan terus memutus mata rantai jaringan narkoba internasional," jelas. (rhc/roc)
Share
Berita Terkait
  • 2 minggu lalu

    BBM Naik!!, Tapi Harga Pertamax Tidak Ikut Naik



    NASIONAL, Jakarta - PT Pe
  • satu bulan lalu

    Horor Kecelakaan Truk di Riau, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Macet Panjang



  • satu bulan lalu

    Firaun, Kisah-nya Masuk dalam dalam Alquran, Arkeolog Temukan Pedang Firaun Berusia 3.000 Tahun di Mesir, Berhiaskan Lambang Ini



    Komentar
  • 1
    Kilas Global  5 hari lalu

    Mengniu Ningxia Factory Recognized as WEF "Lighthouse Network," Leading China's Dairy Industry in Digitalization

  • 2
    Kilas Global  7 hari lalu

    Artistic Biomedical Limited Company Garners Two Accolades at the Asia Pacific Enterprise Awards 2024 Taiwan

  • 3
    Kilas Global  5 hari lalu

    Shenzhen China Wins the World Smart City Award, Demonstrating the Global Influence of Social Intelligent Governance of Mega City

  • 4
    Kilas Global  7 hari lalu

    ViewQwest Memulai Debut Gateway Berbasis Cloud untuk Memenuhi Tolak Ukur Industri untuk Keamanan Email

  • 5
    Kilas Global  7 hari lalu

    Ternyata ini? Alasan Kenapa Muslim Amerika Pilih Trump Dibanding Kamala di Pemilu AS

  • 6
    Kilas Global  5 hari lalu

    CGTN: China vows continued efforts to build Asia-Pacific community with shared future

  • 7
    Kilas Global  5 hari lalu

    Pendidikan Indonesia, Selamat Tinggal Kurikulum Merdeka! Mengapa Mendikdasmen Stop Kurmer

  • 8
    Riau Raya  5 hari lalu

    Buya Amrizal Kembali Pimpin MUI Kabupaten Bengkalis Periode 2024-2029

  • 9
    Riau Raya  5 hari lalu

    Jembatan Pulau Bengkalis, Pemkab Bengkalis dan Pemrov Riau Boring Pengambilan Sampel di 16 titik Pembangunan Jembatan

  • 10
    Kilas Global  6 hari lalu

    Dusit Hotels and Resorts expands Devarana - Dusit Retreats portfolio with its first holistic wellness retreat in India

  • Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified