riauonecom, pekanbaru, riau, roc, - Kebakaran hutan dan lahan di Riau kembali terjadi. Sejak Januari hingga Februari, sudah 475 hotspot atau titik panas terpantau di Riau, 171 diantaranya tercatat sebagai titik api.

 

Data ini berdasarkan rekap yang dihimpun Satelit NOAA-18 dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru.

 

Dari total 475 titik panas (hotspot) dan 171 titik api (firespot) tersebut dirincikan, pada Januari 2015, mencatat sekitar 138 titik panas, dimana 32 titik diantaranya adalah titik api.

 

Sementara pada Februari 2015, satelit yang sama mendeteksi adanya peningkatan tajam. Jika ditotal dalam periode ini titik panas sekitar 337 hotspot, dimana 139 titik diantaranya merupakan titik api (firespot).

 

"Dari perbandingan selama dua bulan belakangan, baik hotspot dan firespot didominasi oleh Kabupaten Bengkalis, Pelalawan dan Kabupaten Siak," ujar Kepala Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Sugarin, Jumat (27/2/2015).(*/mcr)