• Home
  • Kilas Global
  • Bank Mandiri Butuh Tiga Hari Pulihkan 2.000 ATM Gangguan Satelit
Selasa, 29 Agustus 2017 15:44:00

Bank Mandiri Butuh Tiga Hari Pulihkan 2.000 ATM Gangguan Satelit

NUSANTARA, - PT. Bank Mandiri Persero Tbk memperkirakan proses pemulihan sekitar 2.000 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang tidak berfungsi normal karena gangguan Satelit Telkom-1, dapat selesai seluruhnya dalam tiga hari ke depan atau 1 September 2017.
 
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas saat dihubungi di Jakarta, Senin,  (28/8/2017) mengatakan saat ini tersisa 530 mesin ATM yang masih belum berfungsi normal, dari 2.000 mesin ATM yang terganggu sejak Jumat (25/7).
 
Angka tersebut sebesar tiga persen dari total 17.695 mesin ATM yang dimiliki Mandiri.
 
"Kami perkirakan dua hingga tiga hari ini seluruhnya selesai," ujar Rohan Hafas.
 
Rohan mengatakan mesin ATM yang terganggu adalah mesin ATM yang menggunakan jaringan VSAT. Akibat gangguan itu, Mandiri juga mengalihkan jaringan (reroute) dari Satelit Telkom-1, di antaranya, ke Satelit Indosat.
 
Sementara itu, perbankan lainnya pun mulai memitigasi dampak lebih buruk dari terganggunya Satelit Telkom-1.
 
PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) masih berupaya memulihkan layanan sebanyak 100 mesin ATM yang terdampak. BTN yang memiliki total 1.900 mesin ATM, menyatakan terganggunya Satelit Telkom-1 tidak berdampak signifikan pada layanan perseroan.
 
"Nasabah BTN masih bisa melakukan transaksi di kantor cabang, maupun kantor layanan kas Bank BTN. Nasabah pun juga bisa bertransaksi nontunai di layanan digital solution Bank BTN lewat mobile banking ataupun internet banking," kata Sekretaris Perusahaan BTN Agus Susanto kepda awak media.
 
BTN menargetkan semua layanan ATM yang terkendala di seluruh Indonesia akan pulih dan beroperasi normal dalam tiga hari ke depan.
 
"BTN telah membereskan kendala di ATM yang tersebar di area Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek). Upaya yang dilakukan antara lain mengganti jaringan ATM dengan Modem 4G. Langkah ini diambil karena solusi ini relatif lebih cepat dibandingkan dengan cara lain," ujar dia.
 
Anomali atau gangguan pada Satelit Telkom-1 terjadi sejak Jumat (25/8) pukul 16.51 WIB. Anomali itu mengakibatkan pergeseran pointing antena yang membuat semua layanan transponder dari satelit itu terganggu.
 
PT Telkom Indonesia Tbk Persero sebagai operator satelit akan melakukan migrasi layanan Satelit Telkom 1 ke Satelit Telkom 2 dan Satelit Telkom 3S dan proses itu diperkirakan selesai pada 10 September 2017. (ind/*).
Share
Berita Terkait
  • 5 tahun lalu

    Sistem IT Bank Mandiri Lemah? OJK minta Bank Mandiri segera laporkan masalah yang terjadi

    NASIONAL, - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) minta Bank Mandiri segera melaporkan permasalahan yang terjadi dan langkah-langkah yang akan mereka lakukan agar kejadian serupa tidak t

  • 7 tahun lalu

    Debitur Bank Mandiri rugikan negara Rp 1,4 triliun

    NUSANTARA, - Kejaksaan Agung kini tengah menangani kasus fasilitas kredit bagi PT Tirta Amarta Bottling (PT TAB), yang merupakan nasabah PT Bank Mandiri Tbk. Kejagung menya
  • 7 tahun lalu

    Gangguan Satelit Telkom-1 Tidak Berdampak Signifikan pada Layanan ATM Bank Mandiri

    INDUSTRI, - PT Bank Mandiri Tbk (Persero) memastikan gangguan satelit Telkom 1 milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) tidak berdampak signifikan terhadap transaksi
  • 7 tahun lalu

    Sebabkan Lahan Kering dan Rentan Karhutla, Bank Mandiri Alokasikan Rp1 T untuk Peremajaan Kebun Sawit

    JAKARTA, - Walau dikatakan sawit adalah tanaman banyak menyerap air dan tidak baik untuk gambut dan lahan rentan kebakaran, namun Bank Mandiri akan alokasikan pembiayaan ke
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified