• Home
  • Kilas Global
  • Berkunjung ke Taman Kantong Semar Binaan Pertamina, Wamen LHK RI Takjub Kerjasama Perusahaan dan Masyarakat
Jumat, 20 Mei 2022 09:30:00

Berkunjung ke Taman Kantong Semar Binaan Pertamina, Wamen LHK RI Takjub Kerjasama Perusahaan dan Masyarakat



RIAU, SEIPAKNING - Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Alue Dohong, PhD, Kamis 19/05/2022 melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya.

Dalam kunjungan kerjanya, Alue Dohong berkesempatan mengunjungi Kampung Gambut Berdikari di Sungai Pakning. Kampung Gambut Berdikari merupakan program tanggung jawab sosial masyarakat yang menjadi unggulan Kilang Sei Pakning. Program ini terdiri dari berbagai kegiatan untuk mencegah dan mengurangi kebakaran lahan gambut sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.

Kedatangan Wamen LHK disambut dengan tabuhan kompang seraya disajikan hidangan makan siang di tempat Arboretum yang merupakan kawasan berbagi tanaman pohon yang ditanam maupun dikembangbiakkan sebagai salah satu binaan Pertamina ini.

 "Sebagai pemilik gambut terluas, program Kampung Gambut Berdikari seperti ini bisa diimplementasikan ke wilayah lain, dan Indonesia harus menyuarakan lebih keras lagi di tingkat internasional, terutama mengenai peran dalam restorasi gambut terhadap mitigasi dan pengendalian perubahan iklim, termasuk dalam upaya pencapaian NDC (Nationally Determined Contribution)  Indonesia ," ujar Wamen Alue Dohong.

Pada kunjungannya, Alue Dohong beserta rombongan dari KLHK disambut Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Kilang Internasional Isnanto Nugroho dan General Manager Refinery Unit II Dumai Permono Avianto.  

Wamen LHK dalam sambutannya mengatakan bahwa arboretum semacam ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga lingkungan agar tetap asri dan terjaga.

"Secara tidak kita sadari lahan gambut merupakan salah satu wilayah penghambat masuknya air laut. Karena jika kawasan gambut sudah mulai rusak, maka besar kemungkinan kita kesulitan mendapatkan air baku yang dapat dikonsumsi. Tentunya hal ini perlu kita antisipasi" ujar Wamen LHK.

Alue Dohong berharap, arboretum semacam ini hendaknya dapat dikembangkan di desa-desa lain tidak hanya cuma lingkungan hutan gambut Marsawa ini saja.

Disamping menjaga lahan Gambut, Wamen LHK juga mengajak untuk menjaga pesisir pantai dari abrasi. Baginya kedua wilayah ini memiliki berbagai fungsi seperti ekonomi maupun pertahana wilayah.

Dikesempatan itu, Wamen LHK di dampingi Wabup Bagus Santoso, turut menunjang pepohonan maupun tumbuh-tumbuhan yang ada di arboretum tersebut, serta menanam tanaman kantong Semar. 

Kemudian, memperagakan alat pemadam kebakaran, serta melihat cara petugas membuat sumur air mini dengan waktu yang sangat singkat dalam memadamkan api ketika terjadi kebakaran di lahan gambut.

Rombongan terdiri dari, Direktur Pengendalian Kerusakan Gambut KLHK, Ir Sri Parwati Murwani Budisusanti M.Sc, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Ir. R. Basar Manullang, MM, Deputi Kontruksi, Operasi, dan Pemeliharaan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Dr. Ir. Tris Raditian, Staf Ahli Menteri LHK Bidang Energi, Prof. Winarni Monoarfa, Wakil Bupati Bengkalis, H. Bagus Santoso dan Ketua Lembaga Adat Melayu Bukit Baru, Rusdi Ispandi. (zar/*).
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified