Selasa, 06 Juni 2017 17:29:00

Bocoran Panduan Sensor Konten Tidak Pantas di Facebook

DUNIA, -- Facebook Inc. dikabarkan telah menetapkan panduan sensor posting di Facebook untuk mencegah peredaran materi yang bermuatan kekerasan, kebencian, dan seksual.
 
Laporan The Guardian yang dikutip Bloomberg menyatakan Facebook Inc. menciptakan aturan sebagai acuan moderator dalam memantau dan menyaring konten yang di-post oleh pengguna Facebook.
 
Facebook saat ini mempekerjakan ribuan orang moderator untuk memantau post yang dinilai tidak pantas (offensive), termasuk video berisi kematian, kekerasan, materi seksual, pelecehan, hingga pernyataan berbau ancaman.
 
The Guardian menyatakan memiliki salinan ribuan slide dan gambar yang dibagikan Facebook kepada para moderator tahun lalu. Dokumen yang dimiliki Guardian juga menyatakan para moderator merasa kewalahan dengan banyaknya jumlah post yang harus dipantau dan merasa kebingungan terhadap kebijakan-kebijakan Facebook yang saling bertentangan.
 
Berikut adalah beberapa kebijakan “sensor” Facebook menurut The Guardian:
 
Video yang menggambarkan kematian yang kejam (violent) diizinkan asal diciptakan untuk menarik perhatian atas isu tertentu seperti penyakit kejiwaan.Gambar penyiksaan anak dihapus jika di-share dengan nada “perayaan dan sadisme”. Selain itu, bisa tetap berada di situs dan ditandai “menggelisahkan” (disturbing).Penyiksaan atas hewan diizinkan, namun terkadang perlu diberi klasifikasi “menggelisahkan”Ancaman bernada kekerasan atas figur politik seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump atau terhadap kelompok keagamaan harus dihapus. Namun, konten dalam bahasa yang lebih spesifik seperti “mari pukuli anak gendut” atau “tendang orang berambut merah”, bisa bertahan di Facebook bisa dibiarkan karena dinilai bukan ancaman yang kredibel.
 
Facebook, kepada Guardian, menyatakan sangat sulit untuk mencapai konsensus dengan jasa yang melayani sekitar 2 miliar orang. Setiap orang memiliki pandangan berbeda tentang apa yang pantas dan tidak pantas untuk dibagikan (shared).
 
Sebelumnya, Facebook menyatakan mempekerjakan tambahan 3.000 orang untuk memantau gambar di situs jejaring sosial tersebut. Langkah tersebut diambil setelah Facebook menerima kritik saat pembunuhan dan bunuh diri disiarkan langsung dalam Facebook. (bis/net).
 
Share
Berita Terkait
  • 14 jam lalu

    Jadi Bendahara Fraksi Nasdem DPRD Riau, Daniel Eka Perdana Ucapkan Terimakasih Kepada Partai

    RIAUONE, Pekanbaru - Daniel Eka Perdana secara resmi ditunjuk sebagai Bendahara Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Provinsi Riau periode 2024-2029. Anggota DPR

  • 20 jam lalu

    Maksimalkan Pelayanan, Bupati Kasmarni Resmikan Operasional Nicu/Picu dan TDD RSUD Mandau


    Komentar
  • 1
    Riau Raya  kemarin

    Jalan Kamboja Di Bangun Menggunakan APBD Kampar, Pernyataan Somad Terbantahkan.

  • 2
    Kilas Global  4 hari lalu

    Asian Safety & Security Online Exhibition 2024 Grand Opening

  • 3
    Kilas Global  7 hari lalu

    Southco Introduces its Next-Gen Captive Screw

  • 4
    Riau Raya  5 hari lalu

    Dari Inhu Sumbangkan Emas Untuk Riau, Dodi Irawan Apresiasi Prestasi Atlet Rhayi Ainun

  • 5
    Kilas Global  6 hari lalu

    Workato Luncurkan Workato Agentic, Merevolusi Pekerjaan Di Era Baru Ai

  • 6
    Riau Raya  5 hari lalu

    Bupati Kasmarni Serahkan Bantuan Alat Bantu Diri, Penampungan Air Hujan dan Sarana Prasana Panti Asuhan

  • 7
    Kilas Global  4 hari lalu

    NIA Unveils Path for Thai Innovation as It Enters 16th Year Aiming to Propel Thailand Towards Becoming an Innovative Nation

  • 8
    Kilas Global  6 hari lalu

    CUHK Rayakan Pran Kittivorapat: Perjalanan Inovasi dan Kepemimpinan Seorang Mahasiswa Thailand

  • 9
    Kilas Global  5 hari lalu

    Salmon Wins Prestigious International Finance Awards

  • 10
    Kilas Global  4 hari lalu

    Amazon Prime Big Deal Days Returns to Singapore on 8 October to 13 October with Six Days of Incredible Savings for Prime Members

  • Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified