- Home
- Kilas Global
- DPR: Marak Pencurian Minyak, Pertamina Perlu Identifikasi ULang Sumur Migas
- Home
- Kilas Global
- DPR: Marak Pencurian Minyak, Pertamina Perlu Identifikasi ULang Sumur Migas
Kamis, 25 September 2014 07:21:00
DPR: Marak Pencurian Minyak, Pertamina Perlu Identifikasi ULang Sumur Migas
riauonecom, roc, - Maraknya kasus pencurian minyak (illegal tipping) atau ilegal drilling yang terjadi di wilayah kerja Pertamina, telah membuat perusahaan tersebut harus segera melakukan pemetaan dan identifikasi ulang terhadap sumur-sumur migasnya.
Menurut Anggota DPR dari Komisi VII, Totok Daryanto, Pertamina selaku pemegang konsesi itu harus melakukan pemetaan dan identikasi terhadap sumur-sumur yang masih produktif dan ekonomis. Sementara untuk sumur-sumur yang tidak lagi ekonomis, diserahkan kepada negara selanjutnya pengelolaannya melalui koperasi.
Totok menjelaskan, namun karena kegiatan migas merupakan kegiatan yang memiliki resiko tinggi, masyarakat atau koperasi harus diberikan pelatihan bagaimana mengelola minyak dengan baik dan benar.
"Tidak sembarangan orang bisa mengerjakan kegiatan ini (migas). Karena itu, perlu dibekali pelatihan," katanya seperti yang diberitakan Investor Daily, Kamis (25/9).
Dirinya mengungkapkan, meski sudah menjadi bagian dari objek vital nasional (obvitnas), kegiatan di bidang minyak dan gas bumi nyatanya masih kerap terjadi pencurian minyak (illegal tipping) atau illegal drilling.
Sebetulnya persoalan tersebut, tambahnya, kompleks dan sudah lama terjadi. Bahkan, kegiatan 'haram' ini menjadi incaran banyak pihak sebagai sumber penghasilan. Karena itu, perlu dilakukan penanganan dengan baik sehingga usaha untuk meningkatkan pendapatan negara dari migas serta memenuhi lifting bisa terpengaruhi dan kondisi sosial kemasyarakatan di sekitar lokasi migas tetap kondusif. (et/*)
Share
Berita Terkait
DPR: Marak Pencurian Minyak, Pertamina Perlu Identifikasi ULang Sumur Migas
riauonecom, roc, - Maraknya kasus pencurian minyak (illegal tipping) atau ilegal drilling yang terjadi di wilayah kerja Pertamina, telah membuat perusahaan tersebut harus se
Komentar