- Home
- Kilas Global
- DPRD Sahkan APBD Riau tahun 2015 Rp 10,7 Triliun
Selasa, 09 September 2014 14:40:00
DPRD Sahkan APBD Riau tahun 2015 Rp 10,7 Triliun
riauonecom, Pekanbaru, - Sesuai target, jelang dua hari sebelum berakhirnya masa jabatan, DPRD Provinsi Riau mengesahkan APBD murni Riau 2015 sebesar Rp 10,7 triliun, melalui rapat paripurna DPRD Riau, pada Kamis (4/9) malam yang lalu.
Pelaksanaan pengesahan APBD 2015, berjalan sukses tampa halangan. Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Riau Johar Firdaus dan di hadiri hampir seluruh anggota DPRD Riau serta juga hadir Gubernur Riau, Annas Maamun. Sebelum pengesahan salah seorang anggota Banggar Riki Hariansyah menyampiakan laporan hasil kerja Banggar terhadap APBD itu.
Dengan di pandu ketua DPRD Riau seluruh anggota dewan yang hadir menyepakati dan menyetujui RAPBD Riau 2015. Total jumlahnya nyaris tidak berubah dari jumlah nota
keuangan RAPBD 2015 yang disampaikan Pemprov ke DPRD Riau, Rabu (3/9) kemarin, untuk disahkan menjadi APBD Riau 2015.
Kepada wartawan, usai Paripurna Ketua DPRD Riau Johar Firdaus mengakui, pihaknya membahas APBD yang biasanya selama tiga bulan, namun untuk APBD 2015 hanya dalam waktu tiga minggu. Namun demikian tegas Johar Firdaus, pembahasannya sudah sesuai dengan mekanisme dan tahapan yang berlaku.
"Hanya penajaman anggaran yang harus di lakukan secara meraton oleh anggota DPRD, sehingga pembahssanya dapat tuntas sesuai target. Yakni sebelum dilantiknya anggota DPRD baru periode 2014-2019," kata Johar.
Dari Rp 10,7 triliun itu, terdiri dari alokasi untuk belanja tidak langsung sebesar Rp 4,4 triliun, belanja langsung Rp6,2 triliun. Belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp 1,05 triliun lebih. Belanja hibah sebesar Rp850 miliar lebih, Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp9 miliar lebih.
Belanja Bagi Hasil (DBH) kepada provinsi kabupaten/kota dan pemerintah desa sebesar Rp1,5 triliun lebih. Belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah desa sebesar Rp961 miliar.
Selanjutnya, jumlah pendapatan daerah sebesar Rp8,7 triliun yang diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp3,6 triliun. Dengan rincian pajak daerah sebesar Rp2,9 triliun lebih, retribusi daerah sebesar Rp34 miliar lebih.
"Sementara hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp208 miliar. Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp 488 miliar lebih," jelas Johar.
(lin)
Share
Berita Terkait
Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat
PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti
Musim Haji, Jamaah Haji Riau sebanyak 5.273 orang, 8 Jamaah Wafat di Tanah Suci
RIAU, PEKANBARU - Plt Kan
Di Riau Info Loker: 70 Perusahaan Buka 2.000 Lowongan Kerja di Job Fair Riau 2023
RIAU, PEKANBARU - Kabar baik bagi pencari kerja (Pencaker), ada sebanyak 2.000 lowongan kerja disiapkan dalam Riau Job Fair tahun 2023, yang akan dilaksanakan di Hotel Fri
Beban Baru Buat Rakyat, Biaya Perpanjangan SIM Naik hingga 3 Kali Lipat, Ini Rincian Harganya
NASIONAL, - Biaya perpanjangan SIM naik hingga 3 kali lipat, berikut rincian harganya. Bagi Anda yang ingin memperpanjang surat izin mengemudi atau SIM, kini harus merogoh
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified