- Home
- Kilas Global
- Dampak pencemaran minyak terhadap kehidupan di Laut
Senin, 20 Mei 2019 05:26:00
Dampak pencemaran minyak terhadap kehidupan di Laut
KEPRI, - Polusi dari tumpahan minyak di laut merupakan sumber pencemaran laut yang selalu menjadi sorotan oleh masyarakat dan lembaga pecinta lingkungan, pencemaran ini sangat cepat dirasakan oleh masyarakat sekitar pantai dan sangat merusak makhluk hidup di sekitar pantai.
Pencemaran minyak semakin meningkat untuk dunia industri yang harus diangkut dari sumbernya yang cukup jauh, meningkatnya jumlah anjungan-anjungan pengeboran minyak lepas pantai. Dan juga karena semakin meningkatnya transportasi laut.
Berdasarkan PP No.19/1999, pencemaran laut diartikan sebagai masuknya/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu atau fungsinya (Pramudianto, 1999).
Sumber pencemaran minyak di laut. Menurut pertamina ( 2002), pencemaran minyak di laut berasal dari :
1. Ladang minyak bawah laut
2. Operasi kapal tanker
3. Docking (perbaikan/perawatan kapal)
4. Tanki Ballast dan Tanki Bahan Bakar
5. Terminal bongkar muat tengah laut
6. Scrapping kapal (pemotongan badan kapal untuk menjadi besi tua)
7. Kecelakaan tanker (kebocoran lambung, kandas, ledakan, kebakaran dan tabrakan
8. Sumber di darat (minyak pelumas bekas, atau cairan yang mengandung hydrocarbon (perkantoran & industri)
9. Tempat pembersihan (dari limbah pembuangan Refinery)
Dampak yang ditimbulkan, komponen minyak yang tidak larut di dalam air akan mengapung yang menyebabkan air laut berwarna hitam. Beberapa komponen minyak tenggelam dan terakumulasi di dalam sedimen sebagai deposit hitam pada pasir dan batuan-batuan di pantai.
Komponen hidrokarbon yang bersifat toksik berpengaruh pada reproduksi , perkembangan, pertumbuhan, dan perilaku biota laut, terutama plankton, bahkan dapat mematikan ikan, dengan sendirinya dapat menurunkan produksi ikan.
Secara tidak langsung, pencemaran laut akibat minyak dapat membinasakan kekayaan dan kehidupan laut dan mengganggu kesuburan lumpur di dasar laut. Ikan yang hidup di sekeliling laut akan tercemar atau mati dan banyak pula yang bermigrasi ke daerah lain. Minyak yang tergenang di atas permukaan laut akan menghalangi sinar matahari yang masuk sampai ke lapisan air dimana ikan berdiam.
Untuk mengurangi dampak tersebut, maka timbullah upaya-upaya untuk pencegahan dan penanggulangan oleh negara-negara di dunia.
Diakui bahwa prosedur penanggulangan seperti : pemberitahuan bencana, evaluasi strategi penanggulangan, partisipasi unsur terkait masyarakat, teknis penanggulangan, komunikasi, koordinasi dan kesungguhan untuk melindungi laut dan keberpihakan kepada kepentingan masyarakat menjadi hal penting dalam pencegahan dan penanggulangan pencemaran minyak. (*).
oleh : Hardiyanti Sukmana/Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Naas, PT Chevron Pasific Indonesia tak Bisa Pastikan Berapa Banyak Minyak yang Tumpah ke Laut Dumai
RIAU, DUMAI, - Pihak PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) belum dapat memastikan banyak-nya minyak mentah yang tumpah ke laut Dumai Provinsi Riau, Manager Corporate Communication