- Home
- Kilas Global
- Dato Sri Tahir Ditunjuk Sebagai Konsul Kehormatan Fiji
Sabtu, 18 Maret 2017 06:15:00
Dato Sri Tahir Ditunjuk Sebagai Konsul Kehormatan Fiji
JAKARTA, - Pengusaha nasional Dato Sri Tahir secara resmi diangkat menjadi konsul kehormatan Fiji di Surabaya. Sebagai konsul kehormatan, Tahir berperan penting dalam memperkuat hubungan bilateral Fiji dan Indonesia ke depan.
Penunjukan Dato Sri Prof Dr Tahir MBA tak lepas dari sosoknya sebagai pengusaha yang dikenal filantropis dan kiprahnya sebagai pendiri Grup Mayapada. Tahir juga dikenal secara global berkat kegiatan filantropinya lewat Yayasan Tahir.
“Saya pikir ini luar biasa. Dari hati saya yang terdalam, saya sampaikan terima kasih untuk kepercayaan ini, ini adalah sebuah kehormatan,” kata Tahir dalam acara peresmiannya sebagai konsul kehormatan di Gedung Mayapada, Jakarta, Kamis (16/3).
Acara itu dihadiri oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan Nasional Republik Fiji Ratu Inoke Kubuabola, Duta Besar Fiji untuk Indonesia Ratu Seremaia Tuinausori Cavuilati, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika (Aspasaf) Kementerian Luar Negeri Desra Percaya, dan Dubes Indonesia untuk Fiji Gary Jusuf.
Tahir mengakui belum mengenal Fiji kecuali badai topan yang sempat melanda negara kepulauan itu pada awal tahun lalu.
“Tapi saya berjanji kepada Anda, saya akan memimpin sekelompok pengusaha untuk berangkat ke Fiji pada April nanti,” katanya.
Tahir menyebutkan sejumlah bidang yang menjadi fokusnya sebagai konsul kehormatan yaitu meningkatan perdagangan dan investasi serta pariwisata. Saat ditanya tentang caranya mengatur waktu untuk mengurus semua perannya, Tahir sambil berkelakar menyatakan, “Itu dipikirkan nanti”.
“Saya juga duta dari Presiden Jokowi untuk mendukung investasi di wilayah Taiwan dan Hong Kong. Saya berusaha mempromosikan negara saya khususnya menjual produk ke dunia, juga menjaga tenaga kerja Indonesia yang berada di Taiwan dan Hong Kong,” ujar pria yang lahir di Surabaya itu.
Sementara itu, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika (Aspasaf) Desra Percaya mengatakan penunjukan konsul kehormatan adalah praktik diplomasi yang biasa dilakukan oleh banyak negara.
“Konsul kehormatan adalah WNI yang setelah melalui proses persetujuan dari Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kemlu, diangkat untuk mewakili negara tersebut untuk membantu meningkatkan hubungan kedua negara,” kata Desra. dilansir industryco kamis kemarin.
Desra mengatakan hubungan Indonesia dan Fiji saat ini terutama berfokus kepada kerjasama sektor perikanan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), dan demokrasi.
“Fiji juga negara yang sangat konsisten mendukung Indonesia dalam menjaga kedaulatan,” tambahnya. (*/ind).
Share
Berita Terkait
Komentar