Minggu, 29 Maret 2015 18:50:00

Duka Dari Sukabumi, 10 Tewas Karena Longsor

ilustrasi gempat. (bmkg)
RIAUONE.COM, JAKARTA, ROC, - Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menginformasikan pencarian korban longsor di di Kampung Cimerak, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi,  Jawa Barat masih terus dilakukan. Hingga Minggu 29 Maret 2015, pukul 17.15 Wib, telah ditemukan 10 orang tewas dan 2 orang masih tertimbun longsor.
 
" Awalnya diperkirakan ada 10 korban yang tertimbun longsor, namun ternyata ada tambahan 2 orang tamu yang ikut tertimbun longsor," kata Sutopo yang menginformasikan perkembangan terjadinya longsor di Sukabumi, via layanan blackberry messenger, di Jakarta, Minggu 29 Maret 2015.
 
Sutopo pun kemudian merinci 10 korban tewas akibat longsor di Sukabumi. Korban-korban tewas yang telah ditemukan adalah Maya (13), Aisyah (50), Sopardi panggilan Opan (56), Dede (40), Elsa (15), Egi (6), Jamilah/Nyinyin (37), Lisdiawati (4), Lilis (36), dan Abdul Muti (42). Sedangkan 2 korban yang masih dicari adalah Aldi (12) dan Deni (40). Korban Jamilah (37) dan Lisdiawati (4) adalah warga Cianjur yang sedang berkunjung ke rumah Ibu Lilis (36).
 
" Saat ini 97 KK atau 290 jiwa mengungsi ke balai desa, tenda pengungsi dan ke tempat kerabatnya,"ujarnya.
 
Sutopo juga menginformasikan, bahwa saat ini sekitar 300 personil dari tim gabungan dari BPBD Kab Sukabumi, BNPB, TNI, Polri, Tagana, SAR, PMI, SKPD, relawan, dunia usaha dan masyarakat terus melakukan evakuasi dan pananganan darurat. Satu alat berat dan 2 dump truk dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Menurut Sutopo, bencana longsor ini disebabkan hujan deras selama dua setengah jam yang mengguyur daerah itu pada hari Sabtu 28 Maret 2015.
 
"Akibat hujan tersebut,  air dari Gunung Merak melimpah ke perkampungan. Tebing setinggi 20 meter dengan panjang sekitar 200 meter longsor menutup akses jalan Sukalarang - Cireungas," katanya.
 
Sutopo menambahkan, di Kabupaten Sukabumi,memang banyak daerah yang rawan longsor. Bertambahnya penduduk dan permukiman yang menempati daerah-daerah rawan longsor tanpa didukung oleh mitigasi struktural dan non struktural yang memadai menyebabkan risiko tinggi longsor.
 
Beberapa kejadian longsor yang pernah terjadi di Kabupatem Sukabumi antara lain di Kecamatan Pabuaran dan Purabaya pada 26 Juni 2014 yang menyebabkan 3 orang tewas dan puluhan rumah rusak. Longsor juga pernah terjadi di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug pada 10 Maret 2015 yang menyebab 3 orang tewas. (yan/roc).
Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Bagaimana ini? Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

    DUNIA, BEIJING, - Pada akhir Juli 2023, sekelompok pejabat pemerintah dan akademisi China bertemu di Urumqi.

    Mereka membahas bagaimana Xinjiang, daerah otonomi di China, b

  • tahun lalu

    Pilu, Wanita Dumai Tewas Membusuk di Got, Ternyata Dibunuh Suami dan 2 Anaknya

    RIAU, DUMAI, - Wanita bernama Kartini (41) ditemukan tewas di Kota Dumai, Riau. Korban diduga dibunuh suami dan dua anaknya yang masih remaja.

    Pembunuhan sadis dalam satu

  • 2 tahun lalu

    Kapolsek Ujungbatu Beserta Staf Dan Bhayangkari Ranting Ujungbatu Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Muhammad Fuad

    Rokan Hulu, Riauone.Com - Kapolsek Ujungbatu Kompol Andi Cakra Putra S.I.K., M.H beserta Ketua Bhayangkari Ranting Ujungbatu nyonya Ratih Andi Cakra turut berdukacita atas menin

  • 2 tahun lalu

    Ini Penyebab Santri Pondok Pesantren di Riau Tewas Saat Dihukum Masuk dalam Kolam Ikan

    RIAU, ROKANHULU, - Piahk kepolisian melakukan penyelidikan terkait meninggal-nya santri pondok p

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified