Menampilkan perpaduan unik antara tantangan memasak berisiko tinggi dan kecerdasan bisnis, The Maverick Academy, yang diproduksi oleh AR Asia Productions, mengumpulkan delapan koki berbakat dari seluruh Asia Tenggara - termasuk Chef Woottisak 'Woody' Simhong dari Dusit, seorang instruktur kuliner di Dusit Thani College di Bangkok - dalam pencarian untuk menemukan prodigy kuliner berikutnya yang akan bergabung dengan Chef Alvin dalam membentuk masa depan lanskap kuliner sebagai murid dan mitra bisnisnya.

Chef Alvin, seorang koki dan tokoh televisi kelahiran Inggris yang berasal dari Hong Kong-Kanada, dikenal karena gaya khasnya 'X-Treme Chinese Cuisine,' yang telah memodernisasi masakan Cina dan memperkenalkan rasa baru di restoran-restoran di seluruh dunia. Saat ini, ia memegang dua bintang Michelin di Bo Innovation di Hong Kong. Dia juga telah mendapatkan pengakuan sebagai juri di MasterChef Canada, menunjukkan keahliannya dan hasratnya untuk keunggulan kuliner.

Dia bergabung di The Maverick Academy dengan co-presenter Eric Chong, murid pertama Chef Alvin dan pemenang musim perdana MasterChef Canada. Acara ini juga menampilkan panel terhormat dari ikon-ikon kuliner sebagai mentor dan juri, termasuk koki/pemilik restoran berbintang Michelin di Bangkok, bersama dengan Adrian Rudin, Direktur Utama hotel flagship Dusit yang telah diperbarui, Dusit Thani Bangkok, yang menjadi juri di salah satu episode.

Saat syuting di Thailand, para kontestan menginap di ASAI Bangkok Chinatown, sebuah hotel Dusit yang hidup di jantung distrik Chinatown yang menakjubkan di kota tersebut. Dirancang untuk menghubungkan para pelancong yang penasaran dengan pengalaman lokal yang otentik, properti yang berfokus pada gaya hidup ini menawarkan tempat perlindungan yang ideal bagi para kontestan untuk beristirahat dan mengisi ulang energi di antara sesi syuting yang menuntut yang menguji keterampilan kuliner, kreativitas, dan semangat kewirausahaan mereka.

Selain menampilkan tantangan yang menyoroti Baan Dusit Thani - tempat makan mandiri khas Dusit yang menampilkan berbagai konsep kuliner - kompetisi ini juga memanfaatkan fasilitas canggih di Dusit Thani College, institusi pendidikan tinggi pertama dan terbesar di Thailand yang didedikasikan untuk pendidikan dan pelatihan perhotelan, serta The Food School, sekolah kuliner multinasional pertama di Thailand, yang merupakan kolaborasi antara Tsuji Culinary Institute dari Jepang, ALMA dari Italia, dan Dusit Thani College. Institusi-institusi bergengsi ini, yang terkenal dengan program kuliner dan perhotelan mereka, menawarkan latar belakang yang sempurna bagi para kontestan untuk menunjukkan keterampilan dan keahlian mereka.

Thailand diwakili dengan baik dalam kompetisi ini, dengan tiga kontestan, empat mentor Thailand, dan empat mitra sponsor Thailand. Sebagai perusahaan yang berbasis di Thailand dan sponsor utama acara tersebut, Dusit bangga untuk menunjukkan dedikasinya terhadap inovasi kuliner dan menginspirasi generasi berikutnya dari para koki, baik di dalam Thailand maupun di panggung global.

"Sponsorship Dusit International terhadap The Maverick Academy menegaskan dedikasi kami terhadap keunggulan dalam seni kuliner, layanan pribadi, dan pendidikan perhotelan. Dengan formatnya yang dinamis, daya tarik yang luas bagi berbagai audiens, dan jajaran bakat kuliner yang menarik dari Thailand, acara ini berfungsi sebagai platform luar biasa untuk mempromosikan keunggulan kuliner di negara kita dan merayakan warisan gastronomi yang kaya dari kerajaan ini," ungkap Suphajee Suthumpun, CEO Grup, Dusit International, dalam keterangan, Kamis (21/11/2024).

Dusit bergabung dengan sponsor-sponsor terkemuka lainnya dari acara tersebut, termasuk Lexus, MasterCard, Makro, Lubuds, CPF (Charoen Pokphand Foods Public Company Limited), dan Otoritas Pariwisata Thailand (TAT), sebagai bagian dari upaya kolektif untuk meningkatkan lanskap kuliner Thailand di panggung internasional.

Kelima episode The Maverick Academy sekarang sudah tersedia untuk streaming di Netflix.

Keterangan Foto: Menampilkan perpaduan unik antara tantangan memasak berisiko tinggi dan kecerdasan bisnis, The Maverick Academy mengumpulkan delapan koki berbakat dari seluruh Asia Tenggara.