• Home
  • Kilas Global
  • Expedisi ini Distribusikan 700 Kontainer Bahan Baku Tambang Pertamina
Jumat, 07 Juli 2017 18:04:00

Expedisi ini Distribusikan 700 Kontainer Bahan Baku Tambang Pertamina

Pertamina.
 
 
JAKARTA - PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) mendapat kepercayaan untuk mendistribusikan bahan baku tambang impor milik PT Pertamina.
 
Corporate Secretary BGR Fuad Adi Siswoyo menyatakan dalam kerja sama ini BGR juga melayani jasa kepabeanan (customs clearance) atas bahan-bahan baku tambang minyak milik Pertamina yang diimpor dari China, Eropa, dan Amerika.
 
"Seluruh kegiatan customs clearance tersebut dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok,” jelas Fuad dalam keterangan resmi yang diterima baru-baru ini.
 
Lebih lanjut, setelah kegiatan customs clearance, BGR mendistribusikan bahan baku tambang minyak tersebut ke lokasi pertambangan minyak milik Pertamina di antaranya Cilacap, Balongan, Dumai, dan Palembang.
 
Hingga Juni 2017, BGR telah melakukan enam kali proses handling material tersebut dengan total 700 kontainer. Proses shipment terbesar dilakukan untuk pengiriman bahan baku ke lokasi tambang Pertamina di Cilacap sebanyak 300 kontainer.
 
Selain Pertamina, sebelumnya BGR telah menggandeng BUMN lain yaitu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tentang pengelolaan terpadu proses penyelesaian aktiva tetap tidak beroperasi (ATTB) dan limbah non-bahan berbahaya dan neracun (Non-B3) di Jakarta.
 
Ini merupakan salah satu jasa yang dimiliki BGR, yakni BGR-WIS (Waste Integrated Solution), yang merupakan kegiatan logistik terintegrasi limbah industri dan limbah B3 dengan ruang lingkup pengangkutan, pengumpulan, pengolahan, dan pemanfaatan.
 
BGR saat ini memiliki 24 kantor cabang di seluruh Indonesia. beberapa layanan yang diberikan BGR adalah BGR Integrated Logistics Solution (ILS), BGR Transportation, BGR Warehousing, BGR Freight Forwarding, dan BGR Express.
 
Saat ini BUMN tersebut mengelola sekitar 600 gudang dengan luasan sekitar 1 juta meter persegi yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga akhir 2016, BGR memiliki 500 armada angkutan.
 
Sepanjang tahun lalu pendapatan BGR tercatat sebesar Rp1,01 triliun atau tumbuh 10,32% secara year on year (y-o-y). Bisnis distribusi perusahaan menjadi penyumbang pendapatan terbesar yakni senilai Rp579,16 miliar, disusul bisnis pergudangan yang menyumbang pendapatan senilai Rp415,69 miliar.
 
Untuk rencana tahun ini BGR berencana membangun gudang pendingin atau cold storage seluas 1,5 hektare di Kelapa Gading Jakarta Utara. Di lokasi yang sama BGR juga berencana membangun kantor pusat yang dikombinasikan dengan kawasan komersial. (bis/*).
 
Share
Berita Terkait
  • 48 menit lalu

    Apical Dumai Turut Rayakan Hari Perhubungan Nasional dengan Melakukan Aksi Bersih Pantai


    LINGKUNGAN, DUMAI -  Apical melalui unit bis
  • -50807 detik lalu

    SGi Signs Landmark Deal with Helitech Asia as Launch Customer for Ten Leonardo AW09 Helicopters at Bali Air Show 2024

    BALI, INDONESIA  - 20 September 2024 - SGi, a leading helicopter service provider in Indonesia, has signed a landmark deal with Helitech Asia, the exclusive distributor for

  • -28727 detik lalu

    Vinmec pioneers Southeast Asia's first 3D-printed titanium chest wall reconstruction, opening new pathways in cardiac treatment


    HANOI, VIETNAM  - 20 September 2024 - Doctors at Vinmec Times City International Hospital, along with engineers from the 3D Technology in Medicine Cen
  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified