- Home
- Kilas Global
- FITRA: Mafia Dana Desa CukupTinggi
Jumat, 24 April 2015 21:20:00
FITRA: Mafia Dana Desa CukupTinggi
RIAUONE.COM, JAKARTA, ROC, - Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai, potensi adanya mafia dana desa cukup tinggi. Manager Advokasi dan Investigasi FITRA Apung Widadi menyebut potensi itu dipicu adanya kebijakan dana desa yang tidak 100 persen turun ke desa.
"Urutannya, dari pusat ke kabupaten. Lalu dari kabupaten diolah lagi dengan berbagai perumusan daerahnya. Biasanya oleh kabupaten digunakan untuk belanja pegawai dan sebagainya, akhirnya turun ke desa cuma sekitar 50-60 persen dari anggaran yang ada," kata Apung menjelaskan saat konferesi pers di TIM, Jumat (24/4).
Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa juga dinilai masih menuai masalah. "Selain penyalurannya yang belum merata, perhitungannya juga belum berkeadilan," kata Yenny.
Lebih lanjut, Yenny menjelaskan seharusnya alokasi dana desa sudah mencapai Rp64,35 triliun jika melihat dana transfer daerah pada APBN P 2015 yang mencapai Rp643,5 triliun. Dengan dana tersebut, dari 72.944 desa di Indonesia, maka rata-rata per desa akan mendapatkan alokasi sebesar Rp882,2 juta.
"Jika ditambah ADD dengan perhitungan 10 persen dari DAU ditambah DBH yaitu Rp 465,3 triliun, maka akan mendapatkan tambahan lagi Rp 46,5 juta. Sehingga setiap desa akan mendapatkan alokasi mencapai Rp 1,52 miliar," ujar Yenny. Namun, saat ini desa hanya mendapatkan sekitar 30 persen dari total dana desa sesuai amanat konstitusi. (net/*).
Share
Berita Terkait
Tarik Dana, Seberapa Banyak-kah Dana Muhammadiyah di Bank BSI?
NASIONAL, - Menteri Badan
Pemilu Thailand, Bisakah Pita Berhasil Jadi PM Thailand di Putaran Kedua?
DUNIA, POLITIK, - Ketua partai 'anak muda' Move Forward Party (MVP) Pita Limjaroenrat akan menjalani pemungutan suara kedua kali untuk menjadi Perdana Menteri Thailand
Hati2 Cari Tempat Kuliah, 5 Perguruan Tinggi ini Dicabut Izin Operasional, Begini Nasib Ijazah Mahasiswanya
NASIONAL, PENDIDIKAN, - Sebanyak lima perguruan tinggi di Jawa Barat dicabut izin operasionalnya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Geger..! 2 Anak Gadis Dan 1 Bocah Di Rokan Hulu, Hilang Sudah 5 Hari Belum Ditemukan
Rokan Hulu, RiauOne.Com - Sudah memasuki 5 hari ini, Sejak 14 Januari 2023, 2 anak gadis dan seorang bocah di Rokan hulu, belum pulang serta belum diketahui kabar keberadaaannya
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified