Sabtu, 28 April 2018 07:24:00

Fakta Mengejutkan Kim Jong-Un ke Korsel

Jakarta - Presiden Korea Selatan Moon Jae In dan Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un akhirnya bertemu dalam sebuah pertemuan bersejarah. Sejumlah fakta mengejutkan terjadi dalam pertemuan yang berlangsung di garis demarkasi militer yang berada di sisi selatan desa gencatan senjata Panmunjom.
 
Pembicaraan digelar setelah keduanya berjabatan tangan di atas Garis Demarkasi Militer yang membagi kedua negara. Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (27/4/2018), Kim menjadi pemimpin Korut pertama yang menginjakkan kaki di Korsel sejak Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata pada 65 tahun silam.
 
"Sejarah baru dimulai sekarang -- di titik awal sejarah dan era perdamaian," demikian pesan yang ditulis Kim di buku tamu di Peace House.
 
Berikut beberapa fakta mengejutkan pertemuan Kim dan Moon yang berhasil dihimpun detikcom.
 
1. Kim Jong-Un Pemimpin Korut Pertama yang Menginjakkan Kaki di Korsel
 
Kim menjadi pemimpin Korut pertama yang menginjakkan kaki di wilayah Korsel sejak Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata pada 65 tahun silam.
 
Ini merupakan pertemuan level tertinggi sejauh ini dalam lingkaran diplomasi mengenai nuklir Korut, dan dimaksudkan untuk membuka jalan bagi pertemuan antara Kim dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
 
Kantor berita resmi Korut, KCNA melaporkan bahwa Kim "akan membahas secara terbuka semua isu yang muncul dalam memperbaiki hubungan antar-Korea dan mencapai perdamaian, kemakmuran dan reunifikasi semenanjung Korea". 
 
2. Kim Jong-Un Bawa Toilet Pribadi ke Korsel
 
Kim Jong-Un ternyata membawa toilet pribadi dalam kunjungannya ke Korsel. Toilet pribadi itu mengikuti Kim ke manapun ia berpergian.
 
Dikutip dari The Washington Post, Jumat (27/4), ada semacam perlakuan khusus untuk Kim selama berada di Korea Selatan. Salah satunya ialah toilet pribadi yang mengikuti Kim ke manapun dia berkunjung di Korsel.
 
"Daripada menggunakan toilet umum, pemimpin Korea Utara punya toilet pribadi yang mengikutinya ke manapun dia bepergian," ujar Lee Yun-Keol yang bekerja di unit Komando Pengawalan Korea Utara sebelum pindah ke Korea Selatan pada 2005.
 
"Ekskresi pemimpin itu mengandung informasi tentang kesehatannya. Jadi, itu tidak bisa ditinggalkan," imbuh Lee.
 
3. Bertemu Presiden Korsel, Kim Ditemani Saudara Perempuannya Kim Yo Jong
 
Kedatangan Kim ke Korsel disertai oleh saudara perempuannya sekaligus penasihat dekatnya, Kim Yo Jong dan kepala hubungan antar-Korea untuk Korut. Sedangkan Moon disertai oleh kepala intelijennya dan kepala stafnya.
 
Ini merupakan pertemuan level tertinggi sejauh ini dalam lingkaran diplomasi mengenai nuklir Korut, dan dimaksudkan untuk membuka jalan bagi pertemuan antara Kim dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
 
Kantor berita resmi Korut, KCNA melaporkan bahwa Kim "akan membahas secara terbuka semua isu yang muncul dalam memperbaiki hubungan antar-Korea dan mencapai perdamaian, kemakmuran dan reunifikasi semenanjung Korea".
 
4. Bodyguard Ikut Berlari Mengawal Mobil Kim yang Tiba di Lokasi Pertemuan
 
Kim Jong-un mendapat pengawalan ketat saat tiba di lokasi pertemuan dengan Moon. Bodyguard Kim bahkan ikut berlari mengawal kendaraannya.
 
Dalam sebuah video, tampak pengawalan yang super ketat kepada Kim saat tiba di lokasi pertemuan. Para bodyguard tersebut berlari mengikuti iringan mobil Kim.
 
Bahkan pengawalan itu disebut yang paling ketat di dunia.
 
5. Kim Jong-un Tanam Pohon Perdamaian Korut-Korsel
 
Di sela pertemuan, Kim dan Moon juga menanam pohon perdamaian. Penanam pohon tersebut menandai pertemuan bersejarah antara kedua Korea sejak Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata pada 65 tahun silam.
 
Dengan pertemuan ini, kedua Korea memang tengah mengukir sejarah awal perdamaian. "Kita berada di garis awal hari ini, di mana sejarah baru perdamaian, kesejahteraan dan hubungan antar-Korea sedang ditulis," ujar Kim kepada Moon sebelum memulai pembicaraan.
 
6. Pertemuan Kim Jong-un dengan Presiden Korsel Moon Jae In Diwarnai Unjuk Rasa
 
Ratusan demonstran turun ke jalan merespons pertemuan Presiden Korea Selatan Moon Jae In dan Pimpinan Korea Utara Kim Jong Un. Peserta unjuk rasa terbagi menjadi dua kelompok yang pro dan kontra.
 
7. Kim Jong-Un dan Moon Sepakat Wujudkan Korea yang Bebas Nuklir
 
Pemimpin Korut Kim Jong-Un dan Presiden Korsel Moon Jae-in menyatakan komitmen mereka untuk perlucutan senjata nuklir di semenanjung Korea.
 
Baca juga: Kim Jong-un: Sejarah Baru Perdamaian Dimulai
 
 
"Korea Selatan dan Utara mengonfirmasi tujuan bersama untuk mewujudkan, lewat denuklirisasi sepenuhnya, sebuah semenanjung Korea yang bebas nuklir," demikian pernyataan bersama Kim dan Moon usai pertemuan bersejarah yang berlangsung di desa gencatan senjata Panmunjom, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (27/4/2018). (nvl/nvl)
Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified