- Home
- Kilas Global
- Fakta positif perikanan di bawah Susi: stok ikan naik pesat
Kamis, 21 September 2017 08:18:00
Fakta positif perikanan di bawah Susi: stok ikan naik pesat
NUSANTARA, - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan stok ikan naik pesat saat ini sehingga perlu optimal diberdayakan demi kepentingan luas rakyat Indonesia.
"Stok ikan sudah naik banyak," kata Susi di Jakarta, Senin, seraya menyatakan pemerintah kini memasang target konsumsi ikan dari 43 kg per kapita per tahun menjadi 46 kg per kapita per tahun.
Untuk itu perlu diperhatikan aspek pengangkutan dan transportasi agar target tercapai. "Demi Indonesia lebih baik, demi ikan kita bisa dimakan oleh bangsa kita, bisa diekspor menghasilkan devisa, kita akan bekerja sama," kata Susi.
Dia mengharapkan lahir regulasi yang tidak menghambat upaya mewujudkan target itu.
Sebelumnya, Susi menyoroti masih rendahnya tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia sehingga Kementerian Kelautan dan Perikanan terus giat berkampanye untuk itu.
"Kalau dilihat dari statistik dibandingkan dengan negara-negara lain, Jepang misalnya sekarang sudah makan 86 kg per kapita/tahun. Indonesia baru pertama kali menginjak di atas 40 kg per kapita tahun 2016, sebelumnya tahun 2014 konsumsi di Indonesia hanya 36 kg per kapita, tahun 2015 naik menjadi 41 kg per kapita," kata Susi.
Menurut Susi, kenaikan itu sudah luar biasa tetapi tetap harus ditingkatkan mengingat saat ini stok ikan di Indonesia naik pesat.
Susi menyatakan perang terhadap penangkapan ilegal ikan telah memberikan 7 kilogram tambahan konsumsi ikan dalam jangka waktu dua tahun ini kepada masyarakat.
"Kalau dihitung kenaikan 7 kg dikali dengan 250 juta penduduk Indonesia itu adalah 1.750 ton ikan telah dikonsumsi oleh bangsa Indonesia. Kalau dinilai Rp10 ribu per kg itu bernilai Rp175 triliun, dan itu nilai ekonomi yang luar biasa yang telah kita nikmati," kata Susi.
Dia mengimbau masyarakat Indonesia lebih menggemari ikan agar dapat tumbuh sehat dan cerdas demi memenangkan persaingan global.(ant).
Share
Berita Terkait
Gak Bahaya Tha? Jepang Buang Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Lepas
DUNIA, Tokyo - Ini akan menjadi hari yang dikhawatirkan banyak orang di Asia Timur dan dunia pada umumnya. Limbah dari pembangkit listrik yang sering diklaim paling ramah lingku
Sudah Lama Beroperasi, Penambangan Pasir Laut PT LMU di Pulau Rupat Dihentikan Tim PSDKP Kementerian Kelautan Perikanan
DUMAI, - Kapal Pengawas Hiu 01 tim Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), melakukan penghentian kegiatan penambangan pasir
Para ilmuwan menemukan fosil naga laut raksasa Berusia 180 Juta Tahun
DUNIA, - Para ilmuwan menemukan fosil naga laut raksasa sepanjang 10 meter berusia sekitar 180 juta tahun lalu, digali di cagar alam di Inggris.
Naga laut ini hidup di zam
Ada apa di Laut Natuna? Ancaman Berkepanjangan di Laut Natuna Utara
NUSANTARA, - Sejak lama, Laut Natuna Utara selalu menjadi kawasan perairan laut yang diperebutkan untuk kepentingan banyak hal. Bukan Indonesia saja yang menilai penting, negara
Komentar