• Home
  • Kilas Global
  • Gara-gara Defisit Listrik di Riau, PLN akan Bangun 4 Pembangkit PLTU baru, 2017 Beroperasi
Kamis, 24 November 2016 16:24:00

Gara-gara Defisit Listrik di Riau, PLN akan Bangun 4 Pembangkit PLTU baru, 2017 Beroperasi

NUSANTARA, - Pemadaman listrik bergilir sudah bukan hal yang lumrah lagi bagi masyarakat Riau. Pasalnya, defisit daya menjadi penyebab utama, karena pasokan listrik di wilayah Riau, masih bergantung pasokan listrik dari wilayah Sumatera Selatan.
 
Maka dari itu, PT PLN (Persero) berencana akan membangun sebanyak empat pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru yang ditargetkan beroperasi pada 2017.
 
Menurut Direktur Jenderal Kelistrikan Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jarman, salah satu pembangkit yang sudah dibangun berada di Kawasan Industri Tenayan Kota Pekanbaru.
 
“Di lokasi ini sudah ada dua mesin induk yang sudah siap dibangun dan salah satunya akan melakukan tes keandalan (reliability run) pada akhir November 2016,” ujarnya.
 
Jarman bersama jajaran Kantor Wilayah PLN Riau-Kepri melihat dua mesin induk yang akan menghasilkan daya listrik sebesar 220 Megawatt (MW). Pengoperasian kedua PLTU tersebut dinilai bakal mencukupi kebutuhan listrik masyarakat Riau, yang selama ini cukup tinggi.
 
“Makanya dicek kesiapan tes keandalannya (reliability run), sudah sejauh mana. Mudah-mudahan bisa dilakukan pada akhir November ini,” tuturnya.
 
Selain itu, tambahnya, salah satu syarat mesin induk mendapatkan sertifikat layak operasi yakni dengan tes keandalan. “Tes sendiri dilakukan selama 72 jam tanpa henti dan tidak boleh ada gangguan mesin. Jika ada gangguan sebentar saja selama tes ini, maka diulang lagi. Hal ini sudah diatur oleh undang-undang untuk mendapatkan sertifikat layak operasi,” ungkapnya.
 
Persiapan pengoperasian sendiri, lanjutnya, sudah cukup matang. Pengelola PLTU masih berada di bawah pengawasan PLN Riau-Kepri sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar tak ada gangguan.
 
“Nanti kalau sudah beroperasi, hasilnya akan masuk ke sistem kelistrikan negara, di mana Riau menjadi pusatnya di Sumatera. Pengoperasian dua mesin induk ini cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Provinsi Riau,” kata Jarman.
 
Lulusnya tes keandalan dan pengoperasiannya, lanjutnya, akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Desember nanti. Ia berharap tes keandalan ini berlangsung tanpa ada kendala. "Tes keandalan merupakan yang terakhir setelah melalui beberapa tes sebelumnya. Tujuannya untuk mendapatkan sertifikat layak operasi," tandas Jarman.
 
Sementara itu, Manager PLTU Tenayanraya, Sugiharto mengatakan, pengujian mesin induk satu dan dua sudah dilakukan sejak 28 Mei lalu. Beberapa tes itu di antaranya vacum tes, load ram, suit load dan terakhir reliability runselama 72 jam.
 
"Setelah reliability run, dan sesuai aturannya masih ada masa uji berlanjut 32 hari. Tidak boleh ada gangguan," kata Sugiharto.
 
PLN Riau sendiri pada 2017, menargetkan akan membangun gardu baru sekitar 16 sampai 20. Semuanya sudah dipersiapkan, baik dari rencana pengadaan barang hingga pembebasan lahan warga yang terkena.
 
"Mudah-mudahan tidak ada kendala dan masyarakat diminta kerja samanya," papar Sugiharto.
 
Sekadar informasi, selain PLTU Tenayan, PLN juga tengah membangun pembangkit listrik 250 MW di Rumbai, 200 MW di Balai Pungut Pelalawan, dan 200 MW di Duri, Kabupaten Bengkalis. Tahun 2017 ditargetkan selesai dan siap diuji untuk mendapatkan sertifikat layak operasi.
 
"Mudah-mudahan tidak ada masalah listrik lagi di Riau dan menjadi pusat sistem di Sumatera," pungkasnya. (et/roc).
Share
Berita Terkait
  • 6 tahun lalu

    KPK Tetapkan Dirut PLN Sofyan Basir Jadi Tersangka Suap PLTU Riau-1

    Ini Alasan KPK Menjadikan Sofyan Basir Sebagai Tersangka
    NASIONAL, - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) enggan menyebutkan secara spesifik dugaan fee yang diterima oleh tersa

  • 6 tahun lalu

    Sidang Kasus PLTU RIAU 1, Eni Saragih Bakal Ungkap Nama-nama dalam Kasus itu

    Indonesia, NASIONAL, -- Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih mengaku akan bersikap kooperatif selama persidangan atas kasus yang menjeratnya. Eni menjadi terdak

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified