MERANTI, RIAUONE.COM - Munculnya gerakan ISIS (Negara Islam Iraq dan Suriah) menjadi perbincangan hangat di Indonesia, berbagai pencegahan pun dilakukan oleh pemerintah, pemuka agama dan masyarakat. Begitu hal nya pula yang dilakukan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kepulauan Meranti, yang selalu memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat yang berada di Kepulauan Meranti, khususnya warga Nahdliyin untuk menolak dan tidak mudah terpengaruh dengan berbagai macam iming-iming gerakan ISIS tersebut.

 

Hal itu sebagaimana diungkapkan Ketua NU Kepulauan Meranti Drs Ishak Izra'i, usai pelaksanaan sosialisasi Sapta Pesona Pariwisata yang digelar di Grand Meranti Hotel Jalan Kartini Selatpanjang pada Kamis (26/3/2015) sore. Dia mengatakan bahwa saat ini gerakan ISIS sedang marak, dan kewaspadaan harus ditingkatkan.

 

"Seluruh warga NU tolak keras gerakan ISIS, karena ISIS dianggap gerakan yang radikal. Ini juga penting akan keselamatan banyak orang terutama umat Islam," ujarnya.

 

Untuk itu kata Ishak, pihak NU Kepulauan Meranti akan terus melakukan koordinasi dengan aparat keamanan agar tidak munculnya indikasi terhadap kecurigaan akan gerakan ISI tersebut ditengah kalangan masyarakat. Dan NU juga akan memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui gerakan Aswaja dan Dai NU.

 

"Masyarakat juga dihimbau agar selalu berhati-hati dengan adanya kemungkinan munculnya gerakan ISIS ini. Dan saat ini juga, cabang-cabang NU di daerah juga sudah mulai disosialisasikan untuk mencegah meluasnya paham ISIS di pelosok Desa hingga ke perbatasan," terangnya.

 

Selain itu juga, Ishak meminta peran aktif Ketua RT/RW untuk melakukan pengawasan dan melakukan pendataan terhadap pendatang baru yang masuk diwilayahnya. Para ulama dan pengurus pondok pesantren juga, Ishak berharap agar bisa memberikan pemahaman tentang ajaran Islam yang benar kepada masyarakat dan penghuni pesantren tersebut.

 

"Saya yakin masyarakat di Kepulauan Meranti ini tidak akan mudah dipengaruhi oleh gerakan yang disebut-sebut ISIS itu. Apalagi warga Nahdliyin yang pasti akan memahami bahwa Islam itu adalah Rahmatan Lil Alamin," paparnya.

 

Dijelaskan olehnya, bahwa paham ISIS ini sangat bertolak belakang dengan para ulama di sejumlah Negara, termasuk kawasan Timur Tengah. Oleh karna itu, penyebaran ISIS juga menjadi hal yang sangat dikhawatirkan. "Untuk itu, pemerintah pun diminta tegas dalam mencegah meluasnya gerakan ISIS ini," tutupnya. (mas)