• Home
  • Kilas Global
  • Gegara Seragam Gak Putih Cling Bocah SD Dikeluarkan dari Gerak Jalan, Netizen: Ya Allah Nggak Tega
Minggu, 21 Agustus 2022 07:57:00

Gegara Seragam Gak Putih Cling Bocah SD Dikeluarkan dari Gerak Jalan, Netizen: Ya Allah Nggak Tega

F/net

PENDIDIKAN, - Masih dalam suasana Hari Kemerdekaan Indonesia, kegiatan gerak jalan atau pun baris berbaris kerap digelar instansi pendidikan guna memeriahkan HUT RI.

Salah satu sekolah dasar di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan juga dikabarkan menggelar kegiatan serupa yang diikuti beberapa siswanya.

Namun ada peristiwa tak terduga dalam acara tersebut hingga membuat netizen di sejumlah media sosial ikut geram dibuatnya.

Pasalnya, seorang siswa laki-laki dikeluarkan dari barisan gara-gara alasan tak masuk akal.

Siswa ini kabarnya tak diikutsertakan lantaran seragam putihnya sudah kusam dan berubah warna jadi kekuningan.

Dari kejauhan seseorang merekam siswa itu sedang menangis di pinggir jalan sambil menatap teman-temannya yang melintas.

Ayah dari anak tersebut memang mengaku tak mampu membelikan seragam baru untuk sang buah hati.

Hal itu lantaran dia menanggung biaya dua anak sekaligus, di mana si bungsu baru masuk sekolah.

"Memang saya tidak bisa belikan (seragam), karena ini kan dua orang adiknya ini baru masuk juga," katanya.

Sontak usai video tersebut diunggah oleh akun TikTok @infobone dan viral di media sosial, netizen pun beramai-ramai sampaikan kecaman dan rasa simpatinya.

"Pasti bapakknya berkata d hatibkecilnya..#Maafkan Bapak ya Nak..smangat ya nak.. kelak km akan.. ke istana Merdeka..semangat," tutur pemilik akun @wani*******.

"Seketika aku nangis liat nya semangat ya dekk smoga kelak kamu sukses dan bisa banggakan kedua orng tua mu aamiin ya Allah," ujar pemilik akun @hus**.

"Mungkin Saja neneknya adalah orang yg pernah berjuang meraih kemerdekaan.Bagaimana perasaan adek itu.dan orang tuanya," ucap pemilik akun @uma*********.

"Ya Allah nggak tega," ujar pemilik akun @Nung1819.

Sementara setelah viral, kepala sekolah SD bocah yang bersangkutan membantah bila pihaknya mengusir siswa tersebut karena seragamnya terlihat lapuk. Dia menuturkan anggota gerak jalan sudah terlalu banyak sehingga siswa tersebut terpaksa dikeluarkan dari barisan.

Meski begitu, tak sedikit netizen yang menilai klarifikasi yang dikeluarkan pihak sekolah hanya pembelaan diri saja. Demikian melansir pikiranrakyat. (NET/*).

Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified