Jumat, 13 Maret 2015 08:54:00

Golkar Hengkang, KMP Lintang Pukang

kabinet gotong royong
RIAUONE.COM, JAKARTA, ROC, - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, mewakili pemerintah,  akhirnya memutuskan mengakui kepengurusan Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Ancol, dengan ketua umum, Agung Laksono. Pengakuan pemerintah ini, dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor: M.HH.AH.11.03- 26 tertanggal 10 Maret 2015 tentang kepengurusan Partai Golkar. 
 
Maka dengan surat itu, secara de jure DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono yang sah. Keputusan Menteri Yasonna pun sontak mendapat reaksi keras dari DPP kubu Aburizal Bakrie (Ical). Kubu Ical pun langsung melakukan perlawanan, melaporkan dugaan pemalsuan dokumen peserta Munas Ancol ke Bareskrim Polri, serta menggugat keputusan Menteri Yasonna ke PTUN. Sedangkan kubu Agung, langsung melakukan langkah politik, menyatakan Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan merapat ke kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
 
Menurut Pengamat dari Universitas Padjadjaran, Idil Akbar, keputusan Menteri Yasonna itu, sudah sesuai dengan skenario dari Pemerintah yang memang sejak awal ingin menarik beringin kedalam pusaran kekuasaan. Keputusan Menteri Yasonna menegaskan upaya tersebut. Dan ini tentunya,  bentuk  kemenangan bagi Pemerintah Jokowi.
 
" Karena dengan masuknya Golkar dalam perahu Pemerintah maka ini menambah dukungan politik terhadap segala kebijakan Pemerintah, yang mungkin akan mendapat resistensi dari parlemen, terutama dari fraksi partai-partai yang tergabung dalam KMP," kata Idil, pada riauone.com, di Jakarta, Kamis 12 Maret 2015.
 
Dengan merapatnya Golkar, akan memudahkan  jalan bagi Pemerintah dalam menerapkan segala kebijakannya.  Dan yang pasti,  konsekuensi dari keputusan Menteri Yasonna tersebut, adalah berubahnya konstelasi politik, terutama di parlemen. Kubu KMP, yang selama ini begitu digjaya akan melemah.
 
Hengkangnya Golkar, memukul kekuatan KMP di Senayan. Karena bagaimana pun, sebagai pemenang nomor dua pemilu legislatif, Golkar adalah penyokong utama KMP. Bisa dikatakan, Golkar adalah penggerak 'mesin politik' KMP. Tapi kini beringin memutuskan hengkang. Dipastikan KMP pun akan lintang pukang. 
 
" Kekuatan KMP  bisa dipastikan akan goyah karena kehilangan Golkar. Padahal Golkar selama ini termasuk satu kekuatan politik yang cukup signifikan di KMP. Efeknya KMP tidak lagi bisa solid dan efektif sebagai oposisi," ujar Idil. (gus/roc)
Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    Wali Kota Dumai Sambut ketibaan KMP Tirus Meranti Kapal RORO Kepulauan Meranti-Dumai

    DUMAI-Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS menyambut ketibaan Pelayaran Perdana Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Tirus Meranti / Kapal RORO (Roll-On,Roll-Off) Lintasan Alai Insit

  • 3 tahun lalu

    Resmi, Berlayar Perdana KMP Tirus Layani Rute Meranti Tujuan Dumai

    MERANTI, - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam hari ini secara resmi mengoperasikan KMP Tirus Meranti dalam pelayaran perdana yang melayani lintasan Alai Insit-Pecah

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified