JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo mengevaluasi regulasi paket percepatan pertumbuhan ekonomi dan perizinan didaerah. Daerah diharapkan mampu membuat terobosan dan inovasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan inflasi.

 

“Gubernur, Bupati dan Walikota tidak bisa lagi hanya bekerja rutin ke kantor. Tapi harus mampu mencari peluang industri dan manifaktur guna alih tekhnologi dan mengurangi pengangguran,” ujar Presiden Jokowi dalam Rapat Kerja bersama Bupati dan Walikota Seluruh Indonesia di Istana Negara, Selasa (24/10/2017).

 

Presiden kembali menekankan pentingnya daerah mencari dan menggali produk yang bisa diekspor keluar negeri. Presiden juga mengharapkan, pemerintah daerah agar mampu membangun sistem pelayanan yang baik bagi pengusaha.

 

Presiden juga meminta kepala daerah agar membentuk satgas guna memonitor dan mengevaluasi perizinan terutama izin investasi. Untuk mengantisipasi tindak korupsi, Presiden mengatakan perlunya segera diterapkan E-Planning, E-Budgeting dan E Procurement.

 

Merespon arahan presiden tersebut, Bupati Kampar H Azis zaenal SH MM mengatakan, kabupaten Kampar dibawah kepemimpinannya saat ini terus berbenah. 

 

“Sistem mulai kita bangun, trust kepada investor akan kita tingkatkan, industri mulai kita tumbuhkan, infrastruktur kita bangun, pasar dan perdagangan akan kita galakkan dan pertanian modern kita kembangkan,” papar Bupati Kampar penuh optimis.

 

Ia juga mengatakan, bagaimana menggerakkan masyarakat untuk semakin giat bekerja. Kedepan, akan diperbanyak proyek- proyek yang bersifat padat karya. 

 

“Kalau masyarakat bekerja, daya beli akan naik dan pertumbuhan ekonomi akan semakin cepat,” pungkas Bupati Kampar (Hms/mzi)