Sabtu, 02 November 2013 09:06:00

Hamdan Zoelva Ketua Mahkamah Konstitusi

Hamdan Zoelva
riauone.com, Jakarta - Sosok Hamdan Zoelva sudah tidak asing lagi di telinga publik. Hamdan baru saja terpilih menjadi ketua MK baru menggantikan Akil Mochtar.

Mantan anggota DPR dari PBB ini mendapat lima suara dari 8 yang diperebutkan. Dia mengalahkan hakim Arief Hidayat yang mengantongi tiga suara.

Dikutip dari situs resmi MK, Sabtu (2/11/13), Hamdan menyelesaikan program S1 Sarjana Ilmu Hukum Internasional di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Hamdan menempuh program S2 Magister Ilmu Hukum Pidana di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung dan S3 Doktor Ilmu Hukum Tata Negara di Universitas Padjajaran Bandung.

Pria kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat, 21 Juni 1962 mengawali karirnya sebagai sebagai dosen luar biasa di beberapa universitas (1986-1987), advokat (1987-2010), dan anggota DPR RI dari PBB (1999-2004).

Di pemerintahan, Hamdan pernah menjadi staf khusus Menteri Sekretaris Negara RI (2004-2007) dan Tim Ahli Pimpinan MPR RI, mengenai Kajian Perubahan UUD 1945 (2008).

Dalam kancah politik Hamdan bernaung di Partai Bulan Bintang (1998-2010) dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (2006-2008). Terakhir ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang dan Wakil Ketua Badan Kehormatan Pusat Partai Bulan Bintang (2005-2010). 

Pria yang hobi olahraga golf ini menguasai bahasa Inggris secara aktif dan bahasa Arab pasif. Ia mempunyai segudang pengalaman organisasi antara lain: Anggota Ikadin (1994-2003), Anggota Asosiasi Advokat Indonesia dan Anggota Dewan Penasihat AAI (2005-sekarang) dam Ketua Badko HMI Indonesia Timur (1985-1987).

Usai terpilih Hamdan sebagai orang nomor satu di MK, dia lantas mengutip ayat suci Al Quran, Surat Al Isra ayat 80.

"Yang artinya ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong," kata Hamdan di gedung MK, Jumat (1/11/2013).

"Jadi saya mau masuk selamat, keluar selamat," kata mantan politisi Partai Bulan Bintang ini.

Di dalam beberapa pekan terakhir, pemberitaan seputar Ketua MK memang tak lepas dari sosok Akil Mochtar yang gagal "keluar selamat" karena ditangkap KPK pada 3 Oktober silam. Terkait hal tersebut, Hamdan mengaku beban dan tanggung jawab yang dipikulnya cukup besar apalagi mengingat MK tengah dilanda krisis kepercayaan.

"Kami memohon doa agar bisa bekerja keras mengangkat dan mengembalikan citra dan wibawa MK," kata Hamdan.(dtc/roc)

Share
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified