riauone.com Jakarta - Pemerintah merencanakan kenaikan harga BBM subsidi akan dilakukan tahun ini, dan memberikan kompensasi kepada rakyat miskin. Dana bantuan langsung tunai (BLT) atau sekarang bernama bantuan langsung sementara (BLSM) akan dicairkan.

"Dari kompensasi yang selama ini diwacanakan ada 3, raskin (beras miskin), BSM (beasiswa miskin), dan program keluarga harapan (PKH), serta ditambah dengan BLSM. Tapi semua ini jumlahnya subject to pembahasan keuangan," ungkap Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di sela-sela agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2013 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (30/4/2013).

Alasan kembali diberikannya BLSM, menurut Salim adalah menjaga ketahanan untuk rakyat miskin. Sehingga tiga kompensasi yang ada belum mencukupi. "Karena orang miskin langsung drop dia, kena dampak inflasi, bagaimana menyelesaikan dikasih uang yang penting tepat sasaran itu saja," jelasnya.

Salim mengaku nominal BLSM yang disalurkan masih menjadi pembahasan. Mengingat kenaikan harga BBM juga belum dipastikan.

"Belum tahu. kan belum tahu berapa naiknya. yang detail itu 3, raskin, BSM, PKH. kalau jumlah penghematan lebih besar ya salah satunya BLSM juga. apakah setiap bulan Rp 100.000 atau berapa belum diputuskan," tutupnya.(dtc/mnn)