Selasa, 21 Oktober 2014 13:55:00

Harga Karet Mentah Turun dari Rp 8.000 Jadi Rp 4.500/kg

menyadap karet. ilustrasi
riauonecom, roc, - Sejak lebaran harga karet mentah berupa  karet mentah (sheet) dan gumpalan karet segar hasil sadapan (leum) di tingkat petani di Ciamis tak kunjung naik.
 
Seperti harga lembaran sheet yang sebelum lebaran harganya  sampai Rp 25.000 per kg kini pada pertengahan Oktober hanya Rp 16.000 per kg. Sementara leum anjlok dari  Rp 8.000 ke Rp 4.500 per kg.
 
Petani karet rakyat di Dusun Linggaharja, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambaksari Ciamis, Angga Nugraha mengaku tidak mengetahui pasti penyebab turunnya harga karet di tingkat petani sejak lebaran lalu. "Petani tidak punya nilai tawar apapun. Yang menentukan harga adalah penampung. Mereka datang langsung ke rumah petani. Kebetulan yang suka beli karet petani di Tambaksari adalah bandar dari Dayeuhluhur (Cilacap, Jateng), mereka yang menentukan harga," ujar Angga, Selasa (21/10).
 
Karena sifat karet mentah (sheet dan leum) bisa tahan lama, kata Angga, sebenarnya petani bisa menahan karet hasil sadapan mereka, disimpan sampai tingkat harga yang bagus. Tetapi  kebutuhan sehari-hari membuat petani terpaksa menjual karet mereka, meski harganya rendah. Lain halnya kalau di Tambaksari ada kelompok tani karet. Dengan adanya kelompok tani karet atau lembaga apapun namanya, petani karet bisa bersatu dan punya kekuatan termasuk dalam menentukan harga sheet dan leum. (trb/et/roc)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified