• Home
  • Kilas Global
  • Heboh Sabu 3 Ton, Ternyata Berita dan Informasi Bohong, Kapal Win Long Akhirnya Dilepas
Selasa, 27 Februari 2018 06:59:00

Heboh Sabu 3 Ton, Ternyata Berita dan Informasi Bohong, Kapal Win Long Akhirnya Dilepas

KARIMUN, KEPRI, - Setelah empat hari melakukan pemeriksaan terhadap kapal ikan berbendera Taiwan, Win Long, tim dari Satgasus Narkoba Bareskrim Polri dan Bea Cukai menyatakan tidak ada narkoba.
 
Waka Satgasus Narkoba Bareskrim Polri sekaligus Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suwondo Nainggolan mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan di setiap bagian kapal.
 
Hasilnya dipastikan, kapal tersebut hanya bermuatan belasan umpan ikan beku.
 
"Kita sudah cek. Sampai saat ini tidak ada (narkoba). Bahkan kita turunkan tujuh ekor anjing pelacak dan peralatan lengkap. Muatannya cuma umpan untuk pancing ikan," kata Suwondo, Senin (26/2/2018) malam.
 
Terkait ada duggan narkoba di kapal yang hendak berlayar ke Afrika tersebut, Suwondo menyatakan tidak tahu.
 
Namun disampaikannya, pihaknya melakukan pemeriksaan karena merespon terkait informasi adanya kapal asing yang membawa narkotika.
 
"Indikasi datangnya tidak tahu. Kita datang melakukan pemeriksaan dan memastikan untuk menenangkan masyarakat. Jadi kali ini 'Bersinar', bersih dari narkoba," ujar Perwira Polri yang pernah menjabat sebagai Kapolres Karimun dan Waka Polresta Barelang itu.
 
Kakanwil DJBC Khusus Kepri, Rusman Hadi mengatakan, penangkapan terhadap kapal Win Long berawal dari informasi tentang adanya kapal ketiga seperti dua kapal pengangkut sabu sebelumnya, yang diamankan TNI AL dan Bea Cukai.
 
"Karena ada temuan yang membawa kemarin, maka kita merespon. Kita merespon akan adanya pemasukan narkoba secara ilegal," ujar Rusman.
 
Dijelaskannya, secara administrasi Kapal Win Long tidak memiliki masalah.
 
Setelah pemeriksaan tersebut selesai, maka kapal Win Long akan kembali dilepaskan untuk melanjutkan pelayarannya.
 
Rusman juga menyebutkan atas pemeriksaan yang dilakukan selama empat hari ini, pihak kapal tidak merasa dirugikan.
 
Diketahui kapal tersebut diketahui bertolak dari Taiwan menuju Afrika.
 
"Dari A sampai Z kita periksa. Muatannya infetaris ikan untuk memancing. Mereka tidak ada merasa dirugikan. Karena para ABK tidak ada kita tahan. Selanjutnya akan dilepaskan," terangnya.
 
Kapal Win Long sebelumnya ditegah oleh Tim Patroli Kanwil DJBC Khusus Kepri BC 20005 di perairan Selat Philips, Jumat (26/2/2018) siang karena diduga membawa narkotika jenis sabu dengan jumlah yang fantastis.
 
Setelah digiring ke Kanwil DJBC Khusus Kepri, kapal yang berawak 28 orang tersebut diperiksa hingga Senin (26/2). (*)
Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified