Selasa, 08 Oktober 2019 12:31:00

Hong Kong Berencana Larang Internet untuk Redam Demonstrasi

lustrasi. (AP Photo/Vincent Thian)

LUARNEGERI, -  Pemerintah Hong Kong mulai membuka kemungkinan untuk melarang penggunaan internet demi meredam demonstrasi yang terus memanas sejak tiga bulan belakangan.

"Di tahap ini, pemerintah akan mempertimbangkan segala cara untuk menghentikan kerusuhan. Kami tidak menutup kemungkinan untuk melarang internet," ujar seorang anggota dewan eksekutif Hong Kong, Ip Kwok-him, seperti dilansir AFP.

Internet sendiri merupakan media para demonstran untuk menghimpun kekuatan sebelum turun ke jalan. Melalui berbagai jejaring sosial, para demonstran menyatukan pikiran untuk menyusun rencana aksi.

Mereka juga menggunakan kekuatan internet untuk menyatukan pikiran dan aspirasi yang bakal mereka suarakan melalui demonstrasi.

Awalnya, mereka hanya menyuarakan penolakan atas rancangan undang-undang ekstradisi yang memungkinkan tersangka satu kasus diadili di luar wilayah Hong Kong, termasuk China.

Namun belakangan, mereka juga menuntut agar pemimpin eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengundurkan diri. Pada akhirnya, mereka menuntut Hong Kong benar-benar lepas dari China.

Ketika bentrokan antara pengunjuk rasa dan aparat semakin sering terjadi, mereka juga berbagi metode perlindungan diri melalui jagad maya.

Pergerakan melalui media sosial ini pun menjadi inspirasi bagi mahasiswa Indonesia yang belakangan ini menggelar demonstrasi untuk menolak sejumlah rancangan undang-undang kontroversial.

Mereka mengunggah sejumlah artikel dan video yang menunjukkan taktik pedemo Hong Kong dalam menghadapi polisi saat berunjuk rasa, termasuk cara menghindari dampak tembakan gas air mata, peluru karet, hingga meriam air.

Sebuah video berisi teknik dan tips menghadapi gas air mata saat berdemo yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia bahkan dengan cepat menjadi viral di media sosial. Video itu telah dilihat lebih dari 1 juta warganet.

Sejumlah warganet Indonesia turut menyebarkan video itu dengan keterangan "dapat ditiru" hingga "tips dari Hong Kong." (cnn/ind)

Share
Berita Terkait
  • 5 tahun lalu

    Hong Kong Design Centre Presents REFINED TOUCH: CROSSOVER BETWEEN DESIGN & CRAFT, Third DESIGN SPECTRUM Exhibition

    Featuring 13 Designers from Hong Kong and Abroad ; Showcasing the Possibilities when Craftsmanship is Integrated into Everyday Design

    HONG KONG, - 11 December 2019 - Desig

  • 5 tahun lalu

    Hong Kong Design Centre Presents "Open Page: The Art of the Creative Process"

    2nd Exhibition of DESIGN SPECTRUM
    Nearly 100 Titles from Asia Featured in Touchable Book Design Exhibition
    Workshops and Forums to Unleash Imagination on Reading

    HON

  • 5 tahun lalu

    Hong Kong Outbound in July and August unchanged despite unrests

    ITE Hong Kong’s only travel fair held as Planned with more overseas visitors

    HONG KONG, - 3 October 2019 - Apparently undaunted by social unrests since June this year, H

  • 5 tahun lalu

    Hong Kong Designers in California for a nine-day Exchange Tour enriched with inspirations in design and technology

    LOS ANGELES, US, RIAUONE.com - 23 September 2019 - The fourth Design Exchange Tour (DX Tour) organised by Hong Kong Design Centre (HKDC) was successfully held from 14 to 22 Sept

  • Komentar
    Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified