- Home
- Kilas Global
- Imbas UMG dengan TikTok tak Klop, Setelah Taylor Swift, TikTok Juga Bisukan Musik NCT hingga Twice
Sabtu, 03 Februari 2024 14:50:00
Imbas UMG dengan TikTok tak Klop, Setelah Taylor Swift, TikTok Juga Bisukan Musik NCT hingga Twice
ENTERTAIN, - Tidak tercapainya kesepakatan antara Universal Music Group (UMG) dengan TikTok turut berimbas pada musik Kpop.
Setelah sebelumnya konten dengan lagu-lagu milik Taylor Swift, Ariana Grande, Olivia Rodrigo dan banyak musisi lainnya di bawah UMG dibisukan, kini cukup banyak lagu Kpop mengikuti jejaknya.
NCT misalnya, meskipun masih bisa mendengarkan lagu NCT 127 "Fact Check" dan "Sticker", tapi pengguna TikTok tidak dapat menggunakannya di video.
Termasuk dance challenge lagu "2 Baddies", "Baggy Jeans" yang ikonik. Meskipun videonya masih ada, suara video tersebut telah dibisukan.
Bahkan versi yang diubah, seperti versi yang dipercepat juga tidak tersedia.
Menariknya, sejauh ini hanya rilisan terbaru NCT DREAM yang terpengaruh. Jadi, lagu-lagu hits seperti "Candy" masih tersedia.
Grup SM Entertainment tampaknya menjadi salah satu yang paling terkena dampak karena rilisan baru Red Velvet dibisukan, dan lagu-lagu SuperM juga telah dihapus.
Pada girlband TWICE, lagu-lagu spesifik namun populer, seperti "Feel Special", "Cry For Me", dan "Knock Knock" telah dihapus.
Singel bahasa Inggris P1Harmony "Fall In Love Again" dibisukan di semua video, sementara lagu-lagu mereka yang lain tidak terpengaruh.
"Doomchita" SECRET NUMBER juga telah dihapus. Sejauh ini, sisa musik mereka masih tersedia.
Seluruh diskografi &TEAM terpengaruh. Video masih tersedia di akun TikTok mereka, tetapi video apa pun yang menggunakan musiknya sendiri kini dibisukan.
Begitu pula dengan diskografi TRI.BE yang dihapus karena berada langsung di bawah UMG. Tidak ada pengguna TikTok yang dapat mengakses musik mereka.
Meskipun awalnya banyak yang mengkhawatirkan idol grup di bawah naungan HYBE, tampaknya mereka justru yang paling sedikit terpengaruh, karena kesepakatan mereka dengan UMG hanya untuk distribusi.
Satu-satunya lagu BTS yang dibisukan sejauh ini adalah "Bad Decisions", tapi itu juga merupakan kolaborasi dengan Benny Blanco dan Snoop Dogg.
Hanya saja, konten-konten yang berbasis di Jepang tampaknya banyak terpengaruh. Misalnya saja &TEAM, meskipun mereka HYBE, tapi secara khusus berada di bawah HYBE Labels Jepang.
Lagu Jepang SEVENTEEN dan ENHYPEN juga ditarik. Segala sesuatu di akun TikTok STAYC Jepang dibisukan, semua lagu mereka versi Jepang hilang.
Hal yang sama juga berlaku untuk grup lain dengan konten berbasis Jepang, seperti IZ*ONE dan CLASS:y.
Meskipun beberapa artis KPop terkena dampaknya, banyak yang tidak terpengaruh karena tidak semua orang terhubung dengan UMG.
Sementara itu, meskipun awalnya ada kekhawatiran, diskografi BLACKPINK tampaknya sama sekali tidak terpengaruh oleh penghapusan lagu oleh UMG.
Diketahui sebelumnya, UMG menyatakan keprihatinannya, termasuk kompensasi, bahaya AI, dan keamanan bagi pengguna, mengenai alasan mereka berpisah dengan TikTok untuk saat ini. **
Share
Komentar