- Home
- Kilas Global
- Implementasi ESG Terintegrasi, Pertamina Borong 23 PROPER Emas 2021
Selasa, 28 Desember 2021 17:49:00
Implementasi ESG Terintegrasi, Pertamina Borong 23 PROPER Emas 2021
NASIONAL,
Jakarta, 28 Desember 2021 - PT Pertamina (Persero) berhasil meraih 23
penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam
Pengelolaan Lingkungan (Proper) Emas 2021 yang diselenggarakan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Jumlah ini meningkat
tajam dibanding tahun 2020 dengan 16 Proper Emas.
Proper Emas
2021 di Lingkungan Pertamina Grup diraih oleh semua sektor bisnis mulai
hulu (upstream) pengolahan (midstream) dan hilir (downstream).
Di
sektor hulu, Proper Emas diraih PT Pertamina EP Asset 3 Field Subang,
Asset 5 Field Sangasanga, Field 5 Tarakan, JOB Pertamina - Medco E&P
Tomori, PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang, PT Pertamina
Hulu Energi Jambi Merang, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT
Pertamina Hulu Mahakam Lapangan BSP dan South Processing Unit. Total ada
9 Proper Emas yang disabet di sektor hulu.
Di sektor pengolahan,
Pertamina berhasil menyabet 2 Proper Emas yang diraih RU II Kilang
Sei Pakning dan RU VII Kilang Kasim Sorong.
Di sektor hilir,
Pertamina menyabet penghargaan terbanyak dengan 12 Proper Emas. Ke-12
Proper Emas ini diraih Fuel Terminal Cikampek, Fuel Terminal Bandung
Group, Fuel Terminal Boyolali, Fuel Terminal Maros, Fuel Terminal
Rewulu, Fuel Terminal Tuban, Integrated Terminal Semarang, Integrated
Terminal Semarang Surabaya, DPPU Ngurah Rai Bali, DPPU Sepinggan
Balikpapan dan DPPU Hasanuddin Makassar dan PT Badak LNG.
Penyerahan
penghargaan Proper dihadiri dan disaksikan oleh Wakil Presiden Republik
Indonesia, KH Ma'ruf Amin dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
RI, Siti Nurbaya Bakar. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur
Utama Pertamina Nicke Widyawati pada acara Anugerah Lingkungan Proper
yang berlangsung di Jakarta pada Senin (27/12).
Dalam acara
tersebut, Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin menyampaikan selama 24 tahun
proper berkembang menjadi platform bagi dunia usaha dalam melakukan
praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi
hijau. Secara khusus, Wapres menyambut baik kriteria sensitivitas dan
daya tanggap terhadap kebencanaan sebagai respons terhadap pandemi Covid
19, sebagai kriteria-kriteria baru di aspek pemberdayaan masyarakat
sejak 2020. Wapres juga mengharapkan peran aktif kalangan dunia usaha
dalam mengatasi perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan
salah satunya agar pelaku industri turut berpartisipasi dalam bencana.
"Target
Indonesia 2030 untuk mengurangi dampak buruk perubahan iklim, karena
Indonesia berkomitmen tinggi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca,
serta tetap berkomitmen untuk mendukung target Indonesia mencapai net
zero emission tahun 2060,"ucapnya.
Pada kesempatan yang sama,
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan Pertamina
menyambut positif kegiatan Proper yang diselenggarakan KLHK. Dengan
adanya Proper tersebut, maka penilaian kinerja pengelolaan lingkungan
oleh Pertamina lebih terukur, objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menurutnya,
proper ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mengimplementasikan
ESG (Environmental, Social & Governance) secara teritegrasi dari
hulu ke hilir untuk mendukung bisnis yang berkelanjutan. Peningkatan
raihan Proper Emas Pertamina di tahun 2021 menunjukkan kesungguhan
Pertamina menerapkan ESG di seluruh lini bisnis.
Pertamina telah
berhasil meningkatkan ESG Risk Rating sebesar 28,1 dan dinilai berada
pada risiko Medium. Dengan posisi ini, Pertamina menempati posisi 15
dari 252 perusahaan di industri Oil & Gas dan posisi 8 di sub
industri integrated Oil & Gas. Pertamina berada di cluster yang sama
(Medium Risk) dengan perusahaan global seperti Repsol, ENI, PTT
Thailand dan TotalEnergies. Posisi ini pun tercatat lebih baik dari BP,
Exxon dan Chevron.
"Pertamina akan terus konsisten menjalankan
aspek ESG ke dalam strategi bisnis perusahaan dengan terus memperhatikan
kinerja Proper sesuai dengan aturan yang ditetapkan KLHK," imbuh Nicke.
Dalam
mengimplementasikan ESG, sambung NIcke, Pertamina telah menetapkan 10
fokus keberlanjutan yang menjadi panduan pelaksanaan ESG ke depan serta
membentuk Komite Keberlanjutan untuk memastikan aspek ESG
terimplementasi dengan baik. Pertamina juga telah meluncurkan
kebijakan-kebijakan terkait ESG seperti Sustainability Policy, Human
Right Policy, Respective Workplace Policy, dan lain-lain.
Terkait
upaya mengatasi perubahan iklim, Pertamina telah mengurangi emisi
karbon sebagai dampak dari produksi dan konsumsi energi, serta
melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati di setiap wilayah
operasinya.
Pertamina juga telah berhasil menurunkan emisi gas
rumah kaca (GRK) sebesar 27 persen dan akan mengejar target penurunan
GRK menjadi 30 persen pada 2030.
Peningkatan proper emas ini juga
menunjukkan komitmen Pertamina Grup untuk tak hanya sekedar patuh, tapi
mencapai beyond compliance terhadap regulasi dan aturan hukum yang
ditetapkan Pemerintah. Dalam 4 tahun terakhir, raihan Proper Pertamina
terus meningkat. Pada tahun 2017, Pertamina meraih 11 dari 19 Proper
Emas, tahun 2018, Pertamina memperoleh 14 dari 20 Proper Emas, tahun
2019, memperoleh 13 dari 26 Proper Emas, dan tahun 2020 meraih 16 dari
32 Proper Emas. Kini, tahun 2021, masih di tengah pandemi Covid-19,
Pertamina menyabet 23 dari 47 Proper Emas.
" Peningkatan Proper
Emas yang diraih Pertamina menunjukkan keunggulan kinerja Pertamina
sebagai perusahaan energi kelas dunia yang senantiasa mengedepankan
operasional bisnis yang ramah lingkungan. Selamat untuk rekan-rekan dari
unit yang menerima penghargaan proper emas, tentu ini menjadi motivasi
untuk yang lainnya, dengan program yang berkelanjutan yang jauh lebih
baik dan sejalan dengan komitmen Pertamina di Indonesia. Sekali lagi
selamat dan sangat bangga menjadi keluarga besar Pertamina," tandas
Nicke. (zar/YN/*).
Netizen Kuliti Harta Kekayaan Pegawai Pertamina yang Viral Ludahi Wanita dan Parkir HRV di Tengah Jalan Punya Rp2,2 Miliar
PT Pertamina Hulu Rokan Sewa Kantor Mahal di Jakarta, Ahok: Ngapain Sewa Kantor di Jakarta Rp382 Miliar?
NASIONAL, BISNIS, - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ingin seluruh kantor anak usaha Pertamina pindah ke wilayah operasional sesuai denga
Kalau Malam api obor kilang Pertamina Dumai sering membesar, Warga Merekam
RIAU, DUMAI, - Warga Dumai merekam video pemandangan api obor di areal kilang minyak PT Pertamina RU II yang membesar dan mengeluarkan asap hitam pekat ke udara dengan suara kob
Usai Geger Ledakan Kilang Pertamina, PT KPI RU Dumai Gelar Buka Puasa Bersama Camat Dumai Timur dan Jajaran-nya
RIAU, Dumai, - Dalam rangka mempererat jalinan tali silaturahmi antara perusahaan dengan stakeholder, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai menggel