- Home
- Kilas Global
- Indeks Harga Saham Gabungan terkoreksi, ini saham-saham yang paling banyak diobral asing
Jumat, 08 Oktober 2021 08:16:00
Indeks Harga Saham Gabungan terkoreksi, ini saham-saham yang paling banyak diobral asing
NASIONAL, BISNIS, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada hari kedua pekan ini setelah kemarin IHSG menguat signifikan. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Business, Selasa (5/10), IHSG merosot 54,63 poin atau -0,86% ke level 6.288,04 pada penutupan perdagangan.
Sembilan dari 10 sektor di indeks tercatat melemah. Sektor yang turun paling dalam adalah infrastruktur -2,50%, teknologi -2,12%, barang baku -2,09%, sektor perindustrian -1,92%, properti -1,20%, kesehatan - 1,17%, barang konsumen non-primer 0,87% dan transportasi 0,02%.
Hanya sektor energi dan barang konsumen primer yang menguat masing-masing 0,82% dan 1,04%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 30,89 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 17,57 triliun. Ada 331 saham yang melemah dan 191 saham yang menguat sedangkan 138 saham lainnya stagnan.
Di tengah penurunan IHSG, investor asing malah mencatat net buy sebesar Rp 1,58 triliun di seluruh pasar. Kendati demikian, investor asing juga mencatat net sell terbesar pada sejumlah saham ini di tengah penurunan IHSG.
Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 92,7 miliar. Saham MDKA anjlok 6,41% ke RP 2.630 per saham. Total volume perdagangan saham MDKA mencapai 96,75 juta dengan total nilai transaksi Rp 258,2 miliar.
Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) juga banyak dilepas asing Rp 50,9 miliar. Saham ARTO ditutup turun 4,66% ke Rp 13.825 per saham. Total volume perdagangan saham ARTO mencapai 20,41 juta dengan total nilai transaksi Rp 287,9 miliar.
Saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) juga banyak dilego asing Rp 45,1 miliar. Saham SMMA ditutup turun 1,18% ke Rp 10,475 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 4,10 juta dengan total nilai transaksi Rp 46,2 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa:
1. MDKA Rp 92,7 miliar
2. ARTO RP 50,9 miliar
3. SMMA RP 45,1 miliar
4. TLKM Rp 30,3 miliar
5. SBMM Rp 25,2 miliar
6. DMMA Rp 23,6 miliar
7. ITMG RP 17,0 miliar
8. ESSA RP 14,7 miliar
9. BUKA Rp 14,5 miliar
10. KLBF Rp 8,4 miliar
Selanjutnya: IHSG turun 0,86% ke 6.288 pada akhir perdagangan Selasa (5/10). Demikian kontanid. (*).
Hebei Construction Group Won Bid for Beijing-Dezhou Expressway Project
Link Xiong'an New Area with Beijing New Airport; Contract amounts approximately RMB1.19 billion
HONG KONG, - 15 October 2019 - Hebei Construction Group Corporation Li
Beijing Gas Blue Sky entered into Cooperation Agreements with China Sam and Sinoenergy Corp, To further tamp the Group's whole LNG industry chain advantages
HONG KONG, - 2 September 2019 - Beijing Gas Blue Sky Holdings Limited ("the Company" or "Beijing Gas Blue Sky", together with its subsidiaries, the "Group", HKSE stock code: 682
Beijing Gas Blue Sky Announces 2019 Interim Results
Net profit and revenue increased by 70.8% and 123.4% respectively year-on-year
Highlights Total gas sales volume increased significantly by 121.3% to 548.5 million cubic mete
BGBS Will Acquire a LNG Direct Supply and Trading Company at a Consideration of HK$239.2 million, to Further Deepen the Group's Strategic Layout of Full LNG Industry Chain
HONG KONG, CHINA -RIAUONE.com - 12 April 2019 - Beijing Gas Blue Sky Holdings Limited ("the Company" or "Beijing Gas Blue Sky", together with its subsidiaries, the "Group", HKSE