- Home
- Kilas Global
- Indonesia Gandeng Malaysia Jaga Ekspor CPO
Sabtu, 09 September 2017 21:47:00
Indonesia Gandeng Malaysia Jaga Ekspor CPO
EKONOMI, - Indonesia mengajak Malaysia untuk bekerja sama menjaga kinerja ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dari berbagai kampanye hitam.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan pihaknya telah mengadakan pertemuan bilateral dengan Minister of International Trade and Industry Malaysia Dato’ Sri Mustapa Mohamed. Kegiatan itu dilakukan sebelum Mendag menghadiri pembukaan Asean Economic Minister (AEM) ke-49 di, Pasay, Filipina.
“Indonesia dan Malaysia membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan atas sikap Uni Eropa dan Amerika Serikat terhadap komoditas minyak kelapa sawit,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (8/9).
Enggartiasto juga mengajak Negeri Jiran untuk mempromosikan komoditas biodiesl. Selain itu, Indonesia juga telah menyampaikan keberatan atas kampanye hitam yang dilakukan oleh negara-negara di kawasan Uni Eropa.
Selain membahas isu CPO, kedua Menteri juga membahas mengenai perdagangan bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Hal itu termasuk pembahasan mengenai perdagangan lintas batas.
Menurut catatan Bisnis, kedua negara juga tengah melakukan review border trade agreement (BTA) atau Perdagangan Lintas Batas Indonesia-Malaysia ditargetkan selesai pada 2017.Berdasarkan BTA yang disepakati Indonesia dan Malaysia pada 1970, besaran nilai batas transaksi adalah 600 Ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp1,8 juta per bulan.
Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan Made Marthini sebelumnya menyatakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo maka perundingan BTA Indonesia-Malaysia ditargetkan rampung pada 2017. Dengan demikian, kesepakatan itu dapat menjadi payung hukum masyarakat Indonesia di perbatasan untuk melakukan aktifitas perekonomian.
Made mengungkapkan saat ini beberapa isu seperti daftar nama barang, wilayah batas, serta pintu masuk tengah dalam pembahasan. Pasalnya, masalah tersebut memerlukan koordinasi internal di masing-masing negara. (bis/*).
Share
Berita Terkait
Kebijakan Biodiesel China Bakal Picu Ekspor CPO Indonesia
DUNIA, - Kebijakan Pemerintah China yang akan menerapkan program biodiesel campuran 5% dengan solar atau B5 menjadikan pasar potensial bagi produk sa
2015, Ekspor CPO Sekitar 21,6 Juta Ton Senilai US$ 17,28 Miliar
riauonecom, Jakarta, - Ekspor minyak sawit mentah crude palm oil (CPO) dan produk turunannya tahun depan diperkirakan mencapai 21,6 juta ton atau senilai US$ 15,98-17,28 mil
Komentar
Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified