• Home
  • Kilas Global
  • Inspeksi ke Kejati Riau, Kejagung RI Temukan Banyak Kasus Pidsus Terpendam
Jumat, 13 Maret 2015 15:12:00

Inspeksi ke Kejati Riau, Kejagung RI Temukan Banyak Kasus Pidsus Terpendam

ilustrasi
RIAUONE.C0M, PEKANBARU, ROC, - Minimnya hasil pengungkapan kasus -terutama kasus tindak pidana khusus (khusu)- yang mandeg di jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, akan menjadi evaluasi pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
 
Hal itu diungkapkan Inspektorat I Kejaksaan Agung Uung A Syakur, kepada wartawan, Kamis (12/3/15) di sela-sela inspeksi yang dilakukannya ke Kejati Riau, dan lima Kejaksaan Negeri di Provinsi Riau. 
 
Inspeksi yang dilakukan sejak Hari Senin (9/3) hingga Sabtu (13/3) ini, terkait banyaknya kasus pidsus yang mandeg di Kejati Riau. 
 
"Jika hasil inspeksi ditemukan fakta-fakta minimnya pengungkapan kasus, terutama pidana khusus, maka akan menjadi bahan evaluasi di Kejaksaan Agung. Kita juga cek kasus pidana khusus, kalau nol (pengungkapan, red) kita akan tanya, kroscek," tegasnya. 
 
Inspeksi ini merupakan bagian dari inspeksi rutin tahunan di jajaran Korps Adhyaksa. Inspeksi khusus baru dapat dilakukan jika ditemukan banyak laporan masyarakat, ataupun pemberitaan yang menyebutkan buruknya kinerja jajaran Kejati ataupun Kejari.
 
"Kalau khusus (inspeksi khusus, red) baru kami lakukan jika banyak laporan masyarakat, termasuk pemberitaan juga," ujarnya. 
 
Secara umum belum ditemukan kasus khusus pada jajaran Kejaksaan di Provinsi Riau. Terkait kasus pidana khusus banyak yang mandek, Uung menegaskan hal itu juga menjadi poin yang akan dikonfirmasikan dalam inspeksi. 
 
Sebelumnya, sejumlah kasus pidana khusus banyak yang diduga mandek pengungkapannya di Kejati Riau. Diantaranya, dugaan korupsi di Sekretariat Dewan dengan tersangka mantan Sekwan, Najib Susila Darma. Kemudian dugaan korupsi pengadaan Keramba di Dinas Perikanan dan kelautan Provinsi Riau, dan Kasus dugaan korupsi progam Kemiskinan Kebodohan, dan Infrastruktur (K2i) Pemprov Riau. 
 
Selain itu, Dalam inspeksi ini, Kejagung juga melakukan di tingkat Kejaksaan Negeri (Kejari) di Provinsi Riau. Dalam pelaksanaannya, Kejagung menemukan kondisi Kantor di Kejaksaan Negeri Tembilahan tidak menunjang kegiatan. 
 
" Di Kejari Tembilahan kita temukan fasilitasnya kurang memadai. Gedungnya kecil. Ini jadi temuan kita untuk nanti dilaporkan," jelasnya. 
 
Laporan ini nantinya akan jadi bahan evaluasi di Kejagung untuk perbaikan ke depan. Untuk kasus di Kejari Tembilahan, Kejagung akan mengusulkan untuk mengalokasikan anggaran perbaikan gedung. 
 
"Dalam artian nanti di 2016 bisa dianggarkan untuk perbaikan ke depannya," papar Uung. 
 
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Setia Untung Arimuladi SH MH juga menjelaskan, jika inspeksi yang dilakukan Kejagung bertujuan untu perobahan ke depan. 
 
"Apakah sudah sesuai melaksanakan S.O.P atau tidak. Ini sekaligus juga untuk memberi motivasi kepada jajaran kita," ujarnya.
 
Tim pengawas yang melakukan inspeksi terdiri dari tujuh Jaksa Kejagung RI, Uung Abdul Syukur, Khairil Aswan Harahap, Dr Muhammad Zainal Arif, Sumargo Salim, Tikyono, Haryono dan Yanti Areda," pungkasnya. (*).
 
source. riauterkini
Share
Berita Terkait
  • 3 hari lalu

    Kementerian Ketenagakerjaan Panggil Bos Sritex Pagi-pagi, Ada Apa?


    NASIONAL, - Kementerian Ketenagakerjaan memanggil
  • 2 minggu lalu

    Terlalu, Sidang Guru Honor Konawe : Pengakuan Murid Dipukul,Sebut Nama Supriyani dengan Panggilan Mama Alpa



    Komentar
  • 1
    Kilas Global  7 hari lalu

    Mengniu Ningxia Factory Recognized as WEF "Lighthouse Network," Leading China's Dairy Industry in Digitalization

  • 2
    Kilas Global  7 hari lalu

    Shenzhen China Wins the World Smart City Award, Demonstrating the Global Influence of Social Intelligent Governance of Mega City

  • 3
    Kilas Global  7 hari lalu

    CGTN: China vows continued efforts to build Asia-Pacific community with shared future

  • 4
    Kilas Global  7 hari lalu

    Pendidikan Indonesia, Selamat Tinggal Kurikulum Merdeka! Mengapa Mendikdasmen Stop Kurmer

  • 5
    Riau Raya  7 hari lalu

    Buya Amrizal Kembali Pimpin MUI Kabupaten Bengkalis Periode 2024-2029

  • 6
    Riau Raya  7 hari lalu

    Jembatan Pulau Bengkalis, Pemkab Bengkalis dan Pemrov Riau Boring Pengambilan Sampel di 16 titik Pembangunan Jembatan

  • 7
    Politik  7 hari lalu

    Masyarakat Apresiasi Kemudahan Investasi Pada Periode Pertama Kepemimpinan Kasmarni Bagus

  • 8
    Kilas Global  6 hari lalu

    SABIC Resmikan Fasilitas Manufaktur Resin ULTEM Senilai Jutaan Dolar di Singapura

  • 9
    Kilas Global  6 hari lalu

    Asia Pacific Enterprise Awards 2024 Edisi Regional Anugerahi Penghargaan kepada Ariescope EL Mejor Trading Pte Ltd atas Pencapaiannya dalam Kategori Fast Enterprise

  • 10
    Kilas Global  7 hari lalu

    The Asia Pacific Enterprise Awards 2024 Regional Edition Recognizes Ariescope EL Mejor Trading Pte Ltd for its Achievements under its Fast Enterprise Category

  • Copyright © 2012 - 2024 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified