- Home
- Kilas Global
- Investor Asing Minat Limbah Cair PKS Riau
Selasa, 15 April 2014 17:18:00
Investor Asing Minat Limbah Cair PKS Riau
riauone.com, - Riau kembali menjadi tujuan investasi para investor dari luar negeri. Jika selama ini tujuan investasi mereka hanya bahan baku yang berdaya jual tinggi, maka investor kali ini menginvestasikan dananya di bidang lingkungan yaitu pengolahan limbah pabrik kelapa sawit (PKS) menjadi biodiesel. Bidang yang selama ini kurang dilirik oleh para investor multi nasional.
Investor dari Hongkong tersebut yaitu perusahaan Iswealth (Holdings) Co. Ltd yang fokus pada pengelolaan lingkungan hidup. Iswealth ini telah berpengalaman dalam investasi pengelolaan lingkungan hidup seperti di Tiongkok, Malaysia dan Indonesia sendiri yaitu di Banten.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulher mengatakan selama ini limbah cair yang berasal dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Riau belum termanfaatkan. Padahal limbah ini bisa dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik maupun bahan bakar ramah lingkungan seperti biodiesel.
“Produksi rata-rata TBS mencapai 42,3 juta ton per tahun dari lahan seluas 2,3 jta hektare. Estimasi produksi limbah cairnya mencapai 25,23 juta ton dan selama ini belum bernilai atau tidak ada yang menjual,” kata Zulher kepada wartawan, seusai menerima investor dari Hongkong di ruang kerjanya, pekan lalu.
Dia menambahkan saat ini pemanfaatan yang dilakukan hanya terbatas pada Pabrik Kelapa Sawit (PKS) untuk pemupukan perkebunan yang dimiliki maupun pembuatan biogas yang telah digagas oleh salah satu PKS di Riau.
Adapun, PKS yang tidak punya kebun tentunya akan membuang limbah tersebut setelah sebelumnya diproses dan dipastikan tidak berbahaya bagi lingkungan. “Selama ini di Riau belum ada yang memproduksi biodiesel dari limbah cair, sehingga ini akan menjadi yang pertama. Rencananya investor akan bertemu dengan gubernur pada akhir bulan ini,” kata Zulher
Dia mengatakan investor asal Hong Kong berencana membangun pabrik tersebut dengan nilai investasi hingga US$20 juta. Limbah cair yang dibutuhkan itu sekitar 200-400 ton per hari dengan produksi biodiesel hingga 20.000 ton setiap bulan.
Chairman Iswealth (Holdings) Co. Ltd Zhuo Shou Yong selaku investor yang berminat menginvestasikan modalnya mengatakan biodiesel tersebut akan mempunyai daya saing yang tinggi karena harga bahan baku limbah cair tentu lebih murah dibandingkan dengan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sebagai salah satu bahan baku biodiesel.
“Kami ingin secepatnya berinvestasi di sini (Riau), tetapi belum bisa memutuskan lokasi mana yang stategis. Tergantung ketersediaan lahan dan bahan baku (limbah cair),” kata Zhuo melalui juru alih bahasa, Nurkhozin.
Iswealth Holdings nantinya akan menjual kembali ke luar negeri ke beberapa negara yang telah menjalin kerjasama dengan perusahaannya selama ini. Namun berdasarkan permintaan Kadisbun Riau yang menginginkan biodiesel yang dihasilkan nantinya juga dipasarkan di dalam negeri maka Mr. Zhuo akan mempertimbangkannya.
“Jika pasar Indonesia jauh lebih potensial lagi, maka tentu kami akan memenuhi permintaan dari sini,” ujar Mr Zhuo.
Rencananya Zhuo akan meninjau salah satu PKS yang berada di Sungai Pagar, Kabupaten Kampar untuk mengukur kualitas limbah cair. Sebelumnya, Iswealth telah membangun pabrik pengolahan biodiesel di Provinsi Banten.
Pada saat pertemuan tersebut, Zulher memberi beberapa saran kepada Mr. Zhuo yaitu, dia mengharapkan Iswealth diharapkan dapat menggandeng salah satu BUMD di Riau, kemudian untuk kegiatan bongkar muat kegiatan Ekspor, dia menyarankan Iswealth untuk mempelajari pelabuhan di Pelindo Dumai, Kawasan Industri Tanjung Buton, Kawasan Industri Kuala Enok.
“Dan saya yakin, Investasi yang dilakukan oleh Iswealth ini akan prospek karena di Riau banyak bahan baku (Limbah Cair PKS) sedangkan pelaku usahanya belum ada,” ujar Zulher optimis.(rbc/roc/dzc)
Share
Berita Terkait
Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas di DPRD Riau, Ada 35 Ribu Tiket Pesawat Fiktif, Tokoh Anti Korupsi Minta Usut Semua Terlibat
PEKANBARU, - Mengerikan dan sangat dahsat negeri ini, dugaan korupsi SPPD fiktif DPRD Riau tentunya tidak hanya di lakukan segelintir orang, dicurigai bahwa SPPD fikti
Musim Haji, Jamaah Haji Riau sebanyak 5.273 orang, 8 Jamaah Wafat di Tanah Suci
RIAU, PEKANBARU - Plt Kan
Gak Bahaya Tha? Jepang Buang Limbah Nuklir Fukushima ke Laut Lepas
DUNIA, Tokyo - Ini akan menjadi hari yang dikhawatirkan banyak orang di Asia Timur dan dunia pada umumnya. Limbah dari pembangkit listrik yang sering diklaim paling ramah lingku
Di Riau Info Loker: 70 Perusahaan Buka 2.000 Lowongan Kerja di Job Fair Riau 2023
RIAU, PEKANBARU - Kabar baik bagi pencari kerja (Pencaker), ada sebanyak 2.000 lowongan kerja disiapkan dalam Riau Job Fair tahun 2023, yang akan dilaksanakan di Hotel Fri
Komentar
Copyright © 2012 - 2025 riauone.com | Berita Nusantara Terkini. All Rights Reserved.Jasa SEO SMM Panel Buy Instagram Verification Instagram Verified