riauonecom, Pangkalan, - Kapolres Limapuluh Kota, Sumatera Barat AKBP Tri Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan intasnsi terkait menyusul terjadinya jalan amblas di Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Pangkalan, Selasa (18/11/14) dini hari, sekitar pukul 3.30 WIB.

 

“Kami sudah berkoodinasi dengan Dinas PU (Pekerjaan Umum.red) dan instansi terkait lainnya untuk mengatasi dampak dari jalan amblas di Tanjung Pauh,” ujarnya menjawab riauterkinicom di lokasi jalan amblas. 

 

Dipaparkan Tri, dari hasil koordinasi tersebut didapat kepastian Dinas PU Sumbar akan secepatnya mengerahkan alat berat dalam rangka upaya pemulihan. Eksavator dan louder sedang dalam perjalanan menuju lokasi musibah. 

 

“Jika semua berjalan lancar, kita harapkan tiga hari ke depan sudah selesai dan jalannya sudah kembali pulih,” tuturnya. 

 

Lebih lanjut Tri mengungkapkan, amblasnya jalan sepanjang hampir 50 meter di Desa Tanjung Pauh akibat curah hujan yang tinggi. Saat peristiwa terjadi hujan deras sedang mengguyur dari malam. Beruntung saat jalan amblas tidak ada kendaraan sedang melintas di lokasi. 

 

Sementara itu, dari pantauan riauterkinicom di lokasi, dampak jalan amblas menyebabkan ratusan kendaraan roda empat dan lebih di kedua sisi terjebak. Baik yang sedang menuju Sumbar maupun sebaliknya. Tak bisa bergerak jika tidak mau berbalik arah dan memutar melintasi Kiliranjao.

 

Di lokasi juga terlihat sejumlah pengendara sepeda motor nekad melintas melalui tepi jalan amlas dengan cara mendorong kendaraannya. (abu/rtc)